BAB 21: SINDIRAN KELAS

11 1 0
                                    

Para murid berbaris dilapangan sesuai kelasnya.Hari ini adalah hari senin.seperti biasanya,Setiap hari senin akan diadakan upacara bendera.
Zahra dan teman-temanya juga ikut berbaris dengan rapih.
Upacara pun dimulai,semakin lama matahari menyorot begitu terik.Membuat Keringat keluar membasahi tubuh.Zahra menaruh kedua tanganya di atas kepala karena tak kuat menahan panasnya terik matahari.
Zahra merasakan sedikit teduh dikepalanya.Saat Zahra mendongak ke atas,Tama dan Dimas menyodorkan topinya kepada Zahra.

  "Nih Ra pake punya Gue," ujar Mereka berdua bersamaan.

  Mika yang berdiri disamping Zahra ikut mendongak.

  "Ya ampun,nih ke Zahra doang? Sama Gue gak ada yang mau ngasih topi gitu?" sindir Mika.

  "Gak!" jawab mereka bersamaan.

  "Apaansih Lo ngikutin Gue!"

"Gue gak ngikutin Lo ya curut!"

"Eh udah,kok kalian malah ribut sih.Nanti ada guru piket yang kesini," lerai Zahra.

  Zahra lebih memilih meraih Topi milik Dimas lalu memakainya.Dimas tersenyum senang.Sedangkan Tama mendelik sebal lalu menjauh darisana.

              🌻

  Para murid di kelas 12 IPS 5 duduk diam di masing-masing tempat mereka.
Sedari tadi,mereka terus melihat ke arah pintu.
Hari ini yang mengajar adalah pak susanto.Guru yang terkenal galak.Suasana dikelas menjadi tegang.Hening tidak ada suara sedikitpun.
Dari dinding dekat papan tulis,mereka melihat ada bayangan seseorang yang masuk kedalam kelas.

  "Pagi Guysss,"

Mereka semua mengelus dadanya bersyukur karena yang masuk bukan pak susanto tetapi Dito si ketua kelas.

  "Ngapa sih mukanya pada tegang banget?" tanya Dito.

  "Duh Dito,Gue kira tadi pak susanto ternyata gorengan peyek," ujar Mika.

  "Heh enak aja lo dasar ketek Zombie,"

  "Ihhhh Ditooo,"

"BERISIK!" sentak Tama sambil menggebrak meja.

  "Nah Loh pak Bos marah,"

"Eh udah gini ya temen-temen,Gue mau ngasih tau kalo hari ini Pak susanto gak bisa masuk kelas.Dia sakit mau di operasi,"

  "alhamdulilah," ujar beberapa murid yang berada di dalam kelas.

  "Wah parah kalian.Guru sakit malah alhamdulilah.Dosa ditanggung sendiri ya guyss,"

  "Ah berisik Lo udah sana duduk Dita!"

  "DITO MAEMUNAHH,"

" Emm Guyss,sekarang kan kita jamkos,Gimana kalo konser aja di kelas.Udah lama juga kan gak bikin masalah," usul salah satu anak di kelas.

  "Oh iya Gue setuju.Kayak dulu kita pernah masuk BK satu kelas,"

  "Ayolah Guyss,sebagai ketua kelas,Gue harus membuat kelas ini menjadi kelas yang terbaik.Tapi,Gue setuju deh kalo ngadain konser Gasss,"

  "Huuuu yuhuuuuu,"

"Mulai sayang,"

"Eh lagu apa dulu nih?" tanya Dito.

  "Yang itu loh Dit Kuterlanjur mencitaimu,"

  "Ok siap gass..."

1

2

3

"KUTERLANJUR MENCINTAIMU"

  "YOK SEMUANYA..."

ZAHRA AURELIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang