BAB 12: ACARA REUNI MIKA

17 1 0
                                    

Saat ini Zahra sedang makan malam bersama keluarganya.
Hanya terdengar suara dentingan sendok.

   "Ra,Tadi Tante dapet telpon dari pihak sekolah.Katanya Tante suruh kesana besok.Semuanya baik-baik aja kan Ra?" tanya Ranti.

  "Uhukk uhukkk," Zahra tersedak nasi yang sedang dikunyahnya.

   "Baik kok Tan," jawab Zahra bohong.

   'Pasti pihak sekolah mau ngomongin beasiswa Gue yang dicabut'

              🌻       

  Mika sibuk berdandan di depan cermin.Dia memoleskan lipsik berwarna pink ke bibirnya.

  "Cantik banget Gue," puji Mika kepada dirinya sendiri.

  Dia beranjak dari duduknya.
Malam ini,Mika akan pergi ke acara reunian SMP nya.Jadi Dia berfikir harus berpenampilan cetar.
Dia mengenakan dress berwarna biru Tua.
Setelah dirasa siap,Mika turun ke bawah menghampiri supirnya.

  "Ayo pak berangkat!" ajak Mika.

  Pak Anto mengangguk lalu membukakan pintu untuk Mika.Mika pun masuk kedalam mobil begitupun pak Anto.Setelah siap,Pak Anto melajukan mobilnya ke tempat reunian.
10 menit kemudian,Mika sampai di depan tempat reunian yang akan dia datangi.Mika turun dari mobil.sedangkan pak Anto kembali pulang.
Mika membuka pintu kafe lalu masuk.Di dalam sana,sudah ada beberapa teman lamanya.

  "Hai Mika ya ampun," seorang perempuan memeluk Mika lalu kembali melepaskanya.

  "Hal Abel,duh udah lama ya kita gak ketemu,"

  "Lo pangling banget Mik," puji satu orang perempuan yang ikut menghampiri Mika.

  "Sorry Guys Gue telat," seorang lelaki tampan mengenakan jas biru tua masuk kedalam kafe sambil membenarkan tatanan rambutnya.
Mika terpesona melihat lelaki itu.

  "Arbi?"

"Hai Mika apa kabar? Lo makin cantik aja ya sekarang,"

  Pujian Arbi membuat Mika tersipu malu.Arbi itu lelaki yang disukai Mika pada saat SMP.namun perasaanya belum sempat terungkapkan.

  "Ehh langsung aja makan yuk !udah laper nih Gue," ajak Abel.

  Mereka mengangguk mengiyakan dan menduduki kursi yang disediakan.
Mereka mulai memakan makanan mereka sambil mengobrol akan masa-masa waktu SMP.

  "Sorry," Arbi mengusap bumbu kacang yang berada di sudut bibir Mika.

  "Cieeee,"

"Makasih Bi," ucap Mika yang tersipu.

  Acara demi acara pun berjalan dengan lancar.setelah itu,satu persatu orang mulai pamit pulang.menyisakan Arbi dan Mika berdua di dalam sana.

  "Lo pulang sama siapa Mik?" tanya Arbi.

  "Sama supir Gue.Tapi Gue belum telpon dia sih.kenapa emang?" tanya Mika.

  "Gak papa sih,Gimana kalo pulangnya sama Gue aja," tawar Arbi.

  "Boleh,tapi ngerepotin gak?" tanya Mika yang merasa tak enak hati.

  "Enggaklah.Masa repot sih bawa cewek cantik kayak lo.Yaudah yuk!" Arbi menarik pelan tangan Mika masuk kedalam mobilnya.

  Didalam mobil,mereka berdua fokus dengan dirinya sendiri.

  'Gue harus bisa dapetin Mika.Gue gak mau sia-siain Dia lagi' batin Arbi.

              🌻

  "Iya sayang,seru kok acaranya,"

   "Jadi kapan kita nonton lagi beb?"

   "Atur aja sama kamu," ujar Tama.

  "TAMA BANTU BUNDA DULU BENTAR,"

  "Bentar ya Beb,nanti aku telpon balik," Tama memutuskan telponya secara sepihak lalu beranjak keluar dari kamar.

  "Kenapa?" tanya Tama datar kepada Mona yang berdiri di depan kamarnya.

  "Kamu tolong jagain Alan dulu sebentar ya.Bunda mau bikinin susu dulu buat Dia," pinta Mona.

  "Hmmm ok," Tama melangkahkan kakinya masuk kedalam kamar Alan.sedangkan Mona ke dapur untuk membuat susu.

  Tama naik ke kasur menghampiri Alan yang masih berumur 3 tahun itu.
Alan sedang asik bermain dengan beberapa robot miliknya.

   "Lan Gue mau curhat nih.
Di sekolah ada cewek yang nyebelin tau.Dia mempermalukan Gue.Lo tau Lan.Dia nampar Gue.Gila aja ya kan,"

  Cup

Tama tersentak disaat Alan tiba-tiba mencium pipinya.

  "Wah modus lo," Tama menggelitiki Alan.Alan yang merasa geli tertawa di ikuti Tama.Mona tersenyum melihat pemandangan indah itu.

  'Aku harap,Tama bisa cepat menerima Aku dan Alan' batin Mona penuh harap.

   "Tama makasih ya," ucap Mona.

  Tama menoleh lalu menjauh dari Alan.Setelah itu dia masuk kembali ke dalam kamarnya.
Tama kembali melanjutkan acara telponanya bersama Kayla.Tetapi kali ini dia memilih menelpon dengan panggilan Video.

  "Hallo sayang.Maaf ya tadi disuruh jagain Alan," ujar Tama.

  "Iya gak papa sayang,"

Tama melihat ada tangan kekar yang memeluk pinggang Kayla.

  "Sayang itu tangan siapa yang ngelingkar di pinggang kamu? Kamu gak selingkuhin Aku kan?"

  Kayla sontak melihat ke arah pingganya.Dia langsung menyingkirkan tangan itu dari pinggangnya.

  "Enggak dong sayang,Dia Arsen sepupu Aku masih 11 Tahun.Lagi nginep," jawab Kayla.

   "Oh gitu.Yaudah,Aku tidur duluan ya ngantuk," Tama mematikan panggilan Videonya secara sepihak.

              🌻

  "Loh Ar,kok kita malah ke Taman sih.Mau ngapain?" tanya Mika.

  Arbi turun dari mobilnya lalu membukakan pintu untuk Mika.Lalu menarik pelan tangan Mika masuk kedalam Area taman.Arbi mengajak Mika duduk disalah satu bangku Taman.

   "Gue mau ngomongin sesuatu sama lo Mik.Sesuatu yang selama ini Gue pendem," ujar Arbi sambil mengenggam tangan Mika.

   "Gue cinta sama lo sejak dulu.Cuma Gue gak berani Gue ungkapin.Dan sekarang Gue baru berani Mik.Jadi,lo mau gak jadi pacar Gue?"

  Mika bingung harus menjawab apa.sampai saat ini Mika memang masih menyimpan rasa kepafa Arbi.Tapi disisi lain,kini Dirinya sudah memiliki Rangga.
 
  Kira-kira Mika terima cintanya Arbi gak ya??
Penasaran? Langsung baca part selanjutnya...

ZAHRA AURELIAWhere stories live. Discover now