Thoughts Of You [END]

Chapter 30 [end]

Di minggu cerah ini Kina tidak memiliki kegiatan ditempat kuliah, dan ujian semesterpun telah selesai sabtu kemarin. Jadi minggu ini tentu saja sudah libur semester.

Dan kini Kina sedang bersantai diatas tempat tidurnya, setengah badannya ditutupi selimut dan Kina menyandarkan badannya diheadboard sembari membaca buku dan telinga yang tersumpal headphone.

Saat sedang fokus dengan buku bacaannya suara dering dari ponsel di atas nakas terdengar samar samar. Kina menutup bukunya lalu mengambil ponsel, saat di cek ternyata Kai yang telah menghubunginya. Dia melepas headphone lalu mengangkat panggilan Kai.

"Hallo Kai"

"Hallo Nay, kamu lagi di kost an?"

"Hmm iya, ada apa?"

"Udah libur semesterkan?"

"Udah Kai, ada apaa?" Ulang Kina.

"Ketemu yuk, aku kangen. Sekalian ada yang mau aku bicarain"

"Boleh, kapan?"

"Sekarang aja, kamu siap siap dulu. Aku udah siap tinggal otw ke tempat kamu"

"Oke tunggu bentar"

"Iya sayang" Tanpa menjawab ucapan Kai, Kina mematikan panggilan lalu beranjak dari tempat tidurnya hendak bersiap siap.

Selang 20 menit Kina telah selesai bersiap-siap, dia melangkah keluar kost dan didepan gerbang Kai telah menunggunya.

Kai yang melihat Kina telah keluar kost melambaikan tangan sembari tersenyum senang, Kina tersenyum lalu berlari kecil menuju gerbang.

Setelah membuka gerbang, tiba-tiba terulur tangan. Saat mendongak, Kina melihat Kai tersenyum padanya dan mengkode untung menerima uluran tangannya.

Kina tersenyum dan mengulurkan tangannya pada lengan Kai, dan Kai langsung memegang lengan Kina lembut lalu setelahnya berjalan lebih dulu menuju mobil Kai yang berada disebrang mereka.

Kai membuka kan pintu mobil untuk Kina lalu dia memutar arah menuju pintu kemudi, setelah masuk Kai langsung menjalankan mobilnya meninggalkan kawasan kost Kina.

"Mau kemana?"

"Restoran aja yuk, kamu udah makan?"

"Udah sarapan tadi pagi"

"Itukan tadi pagi sayang, kita makan siang yaa. Udah jam 11 juga"

"Iyaa ayoo"

***

Kini Kai dan Kina telah sampai direstoran tujuan mereka dan sedang menyantap hidangan yang mereka pesan, mereka fokus dengan makanan mereka tanpa mengobrol sedikitpun. Hanya kadang Kai mengusap sudut bibir Kina yang terdapat saus atau memberikan minum dan juga memotong steak Kina tanpa kata.

Selang beberapa menit setelah makanan habis Kai langsung menggenggam tangan Kina yang kosong. Kina mendongak dari ponselnya, karna dia sedang mengecek notifikasi yang masuk.

"Kenapa?"

"Kamu libur semester mau kemana?"

"Kayanya di kost an aja"

"Ngga kangen rumah?"

"Maksud kamu?"

"Mau pulang dulu ngga? Kita liburan di jakarta bareng keluarga gitu"

"Aku ngga kepikiran kesana, kamu mau pulang?"

"Iya rencananya besok aku mau pulang. Bunda nanyain terus, dan disini udah 1 minggu. Aku pengen pulang, tapi gamau sendirian"

"Kamu mau aku pulang juga?"

"Iya, gimana?"

"Aku belum bilang ke ayah, takutnya pas pulang dirumah ngga ada siapa siapa"

"Kalo ngga ada siapa siapa kamu bisa nginep dirumahku aja hehehe" Kina lantas mendelik mendengar jawaban Kai.

"Hehehe sorry, tapi kamu gamau pulang emang nya? Sekalian surprise. Terus juga bunda sama ayah aku nanyain kamu, mereka pengen ketemu katanya"

"Kok orangtua kamu udah tau aku? Kan belum ketemu"

"Aku yang cerita" Kai tersenyum sembari mengelus punggung tangan Kina lembut.

"Terus selain pengen kamu ketemu orangtua aku, aku juga pengen tau kalo kita tunangan. Kamu setuju?" Ucap Kai pelan.

"Hm?"

"Kita tunangan, kamu setuju?"

"Kita baru 1 minggu pacaran, ngga kecepetan?"

"Menurut aku engga. Aku udah lama nunggu momen inii, bisa jadiin kamu milik aku, setelah beberapa taun dan sekarang ada kesempatan mana mungkin aku sia siakan"

"Tapi kamu yakin?"

"Sangat yakin. Karna sampe sekarang sampai akhir hayatku aku cuma cinta sama kamu. Bahkan setelah terpisah lebih dari 2 tahun rasa aku sama kamu ngga pernah pudar, yang ada selalu bertambah dan semakin bertambah saat kamu udah jadi milik aku. Jadi gimana, kamu mau?"

Kina tertegun mendengar ucapan tulus Kai, dan binar berharap dari mata Kai. "Aku setuju, kapan kita pulang?"

"Serius kamu setuju? Kita tunangan!"

"Iya aku setuju"

"Makasih sayang makasih Nay maksih. Aku bener bener beruntung dapetin kamu makasih" Kai berucap dengan mata berkaca-kaca, terharu bahwa keinginannya dapat terwujud sebentar lagi.

Kina tersenyum lembut, mengusap air mata Kai yang menetes lalu mengangguk. "Sama-sama Kai"

Kai tersenyum cerah "Besok kita pulangnya gapapa?"

"Ngga terlalu mendadak? Aku belum siap siap"

"Kamu bawa keperluan seadanya aja, kita disana 2 minggu cukup. Kalo ntar keperluan kamu disana ngga cukup bilang aja ke aku ya?"

"Oke boleh, kalo gitu sekarang pulang yuk. Aku perlu siap siap"

"Ayokk" Kai beranjak dari duduknya memutari kursi dan menggenggam tangan Kina. Lalu mereka berjalan keluar restoran untuk pulang.

TBC
29 OKTOBER 2023