Part 17

16.1K 2.2K 518
                                    

Pertanyaan Random

1. Udah pada beli baju lebaran?

2. Baju lebaran warna apa nih?

3. Tim beli kue atau lebih suka buat kue lebaran sendiri?

4. Kue lebaran yang paling kalian suka?

Wajib follow akun esjeruk07 ya gaes

Absen "😍"

Jangan lupa follow ig wpesjeruk
@gama_sbas
@lunafelicia_c
@kirana_ozilla
@moza_aldebaran

Komen di setiap paragraf!

•••••

"Jeruknya udah di makan sama Raden?" tanya Kirana saat bertemu Gama di koridor kantor.

"Udah, sorry soal kejadian kemarin ya." ucap Gama merasa tidak enak.

Ia malu mengingat tingkah Raden yang berani mengusir Kirana.

Kirana tersenyum tipis. "Santai aja kali, namanya juga anak kecil."

Gama mengangguk, merasa lega jika Kirana tidak marah padanya atau pun sang putra. Sebaik itukah wanita dihadapannya ini?

"Lo balik sama siapa?" tanya Gama basa-basi.

"Bagas, dia udah nungguin gue di parkiran." jawab Kirana yang sudah terlebih dahulu menerima ajakan dari Bagas.

"Duluan ya." lanjutnya berpamitan saat melihat Bagas yang sudah duduk di atas motor  

"Hati-hati." sahut Gama seraya menatap punggung perempuan yang kini berjalan semakin jauh.

Gama pun ikut berjalan ke parkiran tapi siapa sangka Akra ternyata berada di belakangnya.

"Bagas udah putus sama Alana?" tanya Gama penasaran.

Alana itu pacar Bagas sejak dulu. Lebih tepatnya saat Bagas kelas 3 SMK.

Kening Arka mengerut bingung. "Belum, dia masih sering jenguk Alana di rumah sakit."

Alana itu sakit dan seluruh biaya pengobatannya, di tangung oleh Bagas. Karena orang tua Alana tidak mempunyai uang untuk membayar rumah sakit. Maka dari itu mati-matian Bagas bekerja dari pagi sampai malam untuk kesembuhan kekasihnya.

"Kenapa?" tanya Arka seraya melirik Gama.

Gama menunjuk ke arah motor yang kini melaju meninggalkan parkiran. "Bau-bau brengsek tuh orang."

Padahal Bagas yang ia kenal dulu, adalah laki-laki yang paling beraura positif di antara ia dan Arka. Bagas selalu menunjukan jalan yang lurus kepada keduanya. Ya walaupun Bagas juga sering ikut-ikutan berandalan. 

Arka terkekeh melihatnya. "Ngikutin jejak kita."

"Lo nggak cemburu, Bagas deket sama Kirana?" tanya Arka seraya melirik Gama yang memasang wajah datar.

"Selagi mereka cuma teman, buat apa gue cemburu." jawab Gama santai.

Arka berdecak kesal. "Lo serius nggak si, mau deketin Kirana?"

Beberapa waktu lalu, Arka sering kali melihat interaksi antara Gama dan Kirana. Menurutnya mereka cocok, bahkan secara diam-diam Arka pun menjodohkan mereka dengan sering memberikan tugas perkejaan yang harus dikerjakan bersama.

Gama terdiam sebentar , ia juga bingung pada dirinya sendiri. "Kayaknya percuma kalo gue deketin dia, karena Raden yang jadi alasan gue buat nikah lagi, nggak suka sama dia, Ar."

THE BEST PAPAWhere stories live. Discover now