23. Sayang.

833 170 20
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Semangat puasanya gais.

***
Shareen menatap kearah kakaknya tampak seperti memohon saat ini.

"Serius, aku pengen sekali ketemuan sama dia, bakalan aku jagain kok Adiba."

Ini mereka masih bahas tentang Nada yang tiba-tiba langsung chat ke Adiba sola dia putus dari Dayyan.

Padahal itu kejadian kemarin, tapi masih saja di bahas sampai sekarang.

"Kakak tau kamu bisa jagain Adiba, tapi kakak malah gak jamin kalau kamu gak jambak-jambakan sama dia," balas Yeonjun yang membuat Soobin hanya tersenyum di sana.

Lagipula dia malas menanggapi Nada, tapi Shareen seperti ingin sekali ketemuan sama Nada.

Entah buat apa yang jelas pasti ada alasan bukan?

Bisa saja yang dikatakan oleh suaminya benar soal Shareen yang bisa saja bakalan berakhir jambak-jambakan sama Nada.

"Gaklah, akukan dewasa mana mungkin bakalan bertingkah konyol begitu," balas Shareen dengan percaya diri walaupun tatapan kakaknya tetap saja tidak percaya ke dirinya.

Suaminya juga kelihatan kurang percaya ke adik iparnya itu, emangnya kenapa coba?

"Kakak gak mau lho kali ini datang ke kantor polisi karena ulah kamu."

"Tapikan saat itu hanya datang ke ruang bk."

Sudah bawa-bawa kantor polisi dan ruangan bk lagi.

Jangan bilang Shareen ini sering bermasalah saat sekolah dulu.

"Gapapa mas, nanti aku jagain Shareen, kalau dia mau berantem sama Nada, bakalan aku ajak pulang duluan," balas Soobin pada akhirnya membuat Shareen tersenyum senang ke kakak iparnya itu.

"Mas tetap gak akan bolehin Shareen ataupun kamu pergi."

"Mas, emangnya kenapa sih?" balas Soobin sambil memegang tangan suaminya itu.

Biasanya kan suaminya itu langsung menurut jika dia sudah berkata dan bersikap seperti ini.

Memancing suaminya itu harus begini, tapi bukannya berhasil tangannya malah di lepaskan oleh suaminya itu.

"Mas gak akan terpancing dengan ucapanmu kali ini, dek."

Soobin tersenyum kecut ketika mendengar ucapan suaminya barusan, baru kali ini dia gak di turutin sama suaminya sendiri.

"Mas, ih mas ayolah," pinta Soobin sambil memegang kembali tangan suaminya itu.

Yeonjun melirik kearah istrinya yang tersenyum manis sampai lesung pipinya terlihat.

Cantik.

Dia sebenarnya gak boleh gagal fokus sih, gawat kalau sampai dia berkata iya gara-gara terpesona dengan istrinya itu.

"Lagian Shareen ngapain sampai di panggil ke bk saat sekolah dulu?"

Shareen sih hanya tertawa kecil ketika mendengar pertanyaan Soobin barusan.

"Gimana ya ceritanya."

Soobin menoleh kearah adik iparnya itu masih tetap memegang tangan suaminya agar tetap berada di dekatnya itu.

"Shareen pernah berantem parah saat sma, kamu mau tau korbannya siapa?"

Ketika mendengar ucapan suaminya, tentu saja Soobin langsung mengangguk.

Padahal dia lagi syok ketika mengetahui kelakuan Shareen saat sma itu, ternyata selain savage, cewek itu hobi berantem dan langganan bk juga.

"Ya, Nada," lanjut Yeonjun yang membuat Soobin menutup mulutnya karena terlalu kaget.

Hi, Takdir! -yeonbin✔Where stories live. Discover now