Hi, Takdir! -yeonbin✔

21. Cinta.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Semangat puasanya gais.

***
Apa yang di lakukan oleh Soobin setelah pemeriksaannya ke dokter? Tentu saja pamer ke sosial medianya.

Bukan pamer sih, dia hanya berbagi kebahagiaannya itu ke sosial medianya.

Kata dokter saat dia pemeriksaan tadi, usia kandungannya itu bahkan baru berusia beberapa hari, masih baru sekali, tapi Soobin termasuk cepat juga mengetahui kalau dirinya hamil.

Biasanya orang kalau sedang hamil suka tidak sadar atau tidak ketika mereka telat datang bulan.

"Adek mau masak atau beli makanan di luar aja?" tanya Yeonjun yang melihat Soobin yang sibuk dengan handphonenya setelah membagikan hasil usgnya itu.

Dia juga sebelum melakukan hal itu memberitahu mamanya dulu untuk hasilnya.

"Beli di luar aja, lagian takutnya tiba-tiba gak mood buat masak," balas Soobin langsung sambil melihat suaminya itu yang hanya mengangguk.

Tadi juga dia bisa melihat ekspresi suaminya yang sangat saat melihat hasil usgnya tadi.

"Lihat lagi dong," ucap Shareen yang ada di mobil membuat Soobin memberikan lembar foto usg itu ke adik iparnya.

"Sepertinya setiap cek kandungan perbulan, adek harus selalu cetak hasil usgnya," ucap suaminya yang langsung dengan kata iya oleh Soobin.

Lagipula tanpa disuruh suaminya juga dia akan melakukannya.

"Buat kenang-kenangan saat aku hamil kan?" balas Soobin yang tersenyum kearah suaminya yang ikutan tersenyum.

"Kalo kangen kan tinggal buat lagi gak sih?" celetuk Shareen yang membuat Soobin langsung menoleh kearah belakang.

Berbeda dengan Shareen yang tertawa ketika melihat ekspresi Soobin yang kaget mendengar ucapannya itu.

"Adek, gak boleh gitu ngomongnya," tegur Yeonjun saat mendengar adiknya yang malah ngomong aneh-aneh itu, walaupun tau niatnya hanya bercanda doang.

"Akukan hanya berkata fakta tau, emangnya kakak cuma mau anak satu? Lagian kaliankan masih muda, punya anak 10 juga gak masalah," balas Shareen yang tambah dalam aja pembicaraannya.

Soobin ketika mendengar ucapan Shareen agak meringis.

Dia punya anak 10? Gak salah dengar tuh? Ini saja baru hamil anak pertama dirinya sudah kesusahan, baru hamil lho, belum saat lahirannya nanti, apalagi merawat anaknya nanti juga.

Soobin juga gak ada pengalaman sama anak-anak kecil sih, dirinya itu bukan cucu pertama di keluarganya, tapi di antara sepupunya yang lain, dialah yang perdana nikah.

Bisa dikatakan Soobin benar-benar gak ada pengalaman sama anak kecil, mau dari keluarga mamanya atau keluarga papanya.

Kembali soal anak, dia mungkin hanya mau punya anak 2 sih.

Mata Soobin melirik kearah suaminya, tapi bisa jadi suaminya memang mau punya anak 10 sih.

"Emangnya mas mau punya anak 10?"

"Gaklah adek, astaga gak usah di dengarkan ucapan Shareen tadi," jawab Yeonjun langsung ketika mendengar pertanyaan Soobin barusan.

Mana nada bicaranya sangat polos lagi, Shareen bisa melihat ekspresi polos Soobin ketika bertanya ke kakaknya itu.

"Aku hanya bercanda, jangan di bawa serius gitu," sahut Shareen yang tidak enakan sendiri itu padahal diakan hanya bercanda kenapa di bawa serius.

"Kalau gitu mas mau punya anak berapa?" tanya Soobin yang tidak malu sekali bertanya hal itu.