17. Hobi.

907 187 11
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Semangat puasanya gais.

***
Dengan masih ada Shareen di sebelahnya, Soobin mencoba untuk menjadi akrab dengan cewek tersebut.

Ya gimana, dirinya itu sebenarnya susah bergaul, introvert gitulah, makanya agak susah kalau diajak bicara duluan.

Gak bisa buka omongan sih, takutnya sekali dia ngomong malah langsung barbar, bukannya jadi akrab malah jadi canggung beneran.

"Jadi gimana kakakku? Dia baik kan sama kamu?" tanya Shareen yang mengulang pertanyaannya karena tadi cewek di sebelahnya itu belum menjawabnya.

"Ah, mas Yeonjun baik kok, kenapa emangnya?"

Perlu di tanya, siapa tau cewek di hadapannya itu benar-benar brother complex seperti apa yang ada di pikirannya.

"Gapapa sih, lagian aku bakal heran kalau dia gak baik dengan kamu," balas Shareen sambil mengayunkan kakinya tersebut.

Lalu melirik kearah kakak iparnya itu, walaupun seumuran dengannya sih.

"Sepertinya kamu bingung saat aku memanggilmu tadi dengan nama doang," ucap Shareen yang langsung di balas dengan anggukan oleh Soobin.

Dia mau bertanya hal itu tadi, tapi takut kalau cewek di sebelahnya itu bakalan tersinggung.

"Iya, lagipula salahku karena tidak menanyai hal itu ke kakakmu," balas Soobin yang tersenyum manis ke Shareen yang hanya menggelengkan kepalanya.

"Bukan salahmu sih, kakakku saja yang lupa denganku," jawab Shareen dengan sebal karena bagaimana bisa kakaknya itu tidak menceritakan tentang dirinya.

Padahal mereka itu cuma dua bersaudara, tidak banyak, tapi kok bisa ya lupa.

Soobin ketika melihat Shareen yang kesal itu hanya tersenyum.

"Ya, intinya aku saja yang menjelaskan, aku seumuran denganmu dan aku gap year makanya sekarang aku baru sidang."

"Kamu sepertinya sangat gigih mengerjakan skripsimu, buktinya bisa secepat itu sidang."

Soalnya masih ada beberapa bulan lagi sebelum semester baru datang.

Shareen ini sepertinya satu angkatan dengan adik sepupunya yaitu si Beomgyu.

Beomgyu aja masih struggle dengan skripsinya, walaupun pas mau di bantuin cowok itu langsung nolak, padahal satu jurusan dengan dirinya.

"Biar bisa dapat gelar cumlaude," balas Shareen sambil tertawa karena dia mengejar gelar tersebut.

Ipknya juga besar, sayang sekali jika dia harus tambah semester, jika hal itu terjadi maka dirinya gagal mendapatkan gelar tersebut walaupun ipknya besar sekalipun.

"Oh iya ayo saling follow akun sosmed, masa sudah jadi keluarga malah gak sefollowan sih," ucap Shareen dengan excited sambil mengeluarkan handphonenya membuat Soobin ikut sama melakukan hal tersebut.

Soobin lalu melirik sekilas kearah keluarga suaminya yang lain, tampak saling ngobrol satu sama lain.

"Kamu berteman sama Nada ya?" tanya Shareen membuat Soobin langsung menatap bingung cewek tersebut.

Kenapa tiba-tiba jadi bahas Nada coba? Padahal diakan sudah berusaha gak mau berhubungan lagi dengan cewek itu.

Lagipula misi balas dendamnya juga sudah selesai, tapi kalau Rena tau sih cewek itu pasti bakalan marah-marah sih.

Rena pasti bilang, jangan hentikan misi tersebut sebelum Nada dan Dayyan putus.

"Nada?"

"Iya, Nada Afifah."

Hi, Takdir! -yeonbin✔Where stories live. Discover now