Hi, Takdir! -yeonbin✔

10. Reaksi.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Semangat puasanya gais, ternyata masih sempat kok buat update.

***
Sepertinya mereka lagi beruntung karena cuti menikah saat mau puasa, jadi cutinya bisa lebih lama karena memang dapat jatah libur dari kantor karena menyambut puasa.

Liburnya juga cukup lama membuat Soobin gak terlalu memikirkan tentang pekerjaannya.

Walaupun dia yakin sih kalau kerjaannya masih menumpuk sekali sehabis libur selesai.

Sekarang masih jam 12 siang, masih lama untuk berbuka, dia juga tidak tau mau melakukan apa sih.

Kerjaannya dari tadi hanya baca novel atau enggak ya nonton tv, walaupun gak ada yang menarik sama sekali.

"Mas."

"Adek."

Sepertinya mereka sama-sama mau mengatakan sesuatu bukan?

"Adek duluan aja yang ngomong."

"Eh, mas aja duluan."

Yeonjun melihat kearah Soobin seperti memberikan tanda buat Soobin duluan saja yang bicara.

"Mas kalau pas puasa gini ngapain aja?"

"Tidur," balas Yeonjun langsung yang membuat Soobin meringis, ya gak salah sih.

Soalnya dia juga sering melakukan hal yang sama kalau sudah bosan.

"Nah sekarang mas yang mau ngomong apa?"

"Ah, teman-teman mas saat kuliah dulu ngajak buka bareng lusa nanti, sekalian mas mau ngajak adek juga, adek mau kan?" tanya Yeonjun sambil menunjukkan chat di handphonenya tersebut kearah Soobin.

Padahal Soobin percaya lho sama ucapan suaminya tanpa perlu menunjukkan chat tersebut.

"Lusa?"

Soobin teringat dengan chat di grup kelasnya yang mengatakan akan buka bersamanya saat lusa juga.

"Emang dimana?" tanya Soobin sambil mengambil handphone dari tangan suaminya itu.

Dia mau lihat tempat buka bersamanya itu dimana, sayang sekali rencana dia bawa suaminya batal karena dia sepertinya akan pergi sendiri di acara buka bersama teman-teman kuliahnya nanti.

Kok bisa bersamaan sih acaranya lusa nanti.

Namun mata Soobin langsung tertuju ke tempat untuk acaranya nanti, sama persis dengan tempat acara buka bersama anak-anak kelasnya nanti.

"Bisa dek?"

"Bisa kok mas, lagian aku mau ngajak mas buka bersama juga," balas Soobin sambil tersenyum dan dibalas juga dengan senyuman oleh Yeonjun.

Syukur deh jika istrinya bisa, temen-temennya pada rewel menyuruhnya untuk mengajak istrinya itu.

Padahal mereka kan sudah ketemu saat di acara pernikahan mereka beberapa hari yang lalu.

"Adek mau buka bersama dimana? Lalu kapan? Mas tentu saja akan ikut jika kamu memang mau mengajak mas," tanya Yeonjun sambil memperhatikan Soobin yang hanya tersenyum di sana.

"Lusa nanti juga."

Yeonjun langsung mengernyitkan dahinya saat mendengar jawaban tersebut, lho samaan dong dengan jadwal acara buka bersamanya?

Soobin melihat ekspresi suaminya, dia sengaja gak memberitahu tempat acaranya, lagian dirinya sangat tertarik melihat reaksi suaminya.

"Yaudah, nanti mas batalin aja yang acara sama teman-teman mas, lalu mas ikut acara kamu aja," balas Yeonjun yang benar-benar di luar dari ekspetasi Soobin.