20. Senyum.

954 199 5
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Semangat puasanya gaisss.

***
Yeonjun, Rena, dan Shareen sedang berkumpul bertiga di ruang tamu saat ini.

Mereka belum niat untuk tidur sih, berbeda dengan Soobin yang sudah mendingan dari rasa mual dan sakit perutnya itu memilih buat langsung tidur.

Untuk makanan buat sahur juga sudah ada, kan mereka dibawakan makanan dari rumah Yeonjun tadi.

"Kakak besok bakalan ke rumah sakit kan?"

"Iya, kenapa? Mau ikut?" tanya Yeonjun yang dibalas dengan anggukan oleh Shareen.

"Jelas, lagipula aku excited karena punya ponakan secepat ini," balas Shareen yang sangat semangat itu.

Rena hanya memperhatikan kakak adik di hadapannya itu.

"Padahal ibu mengira kalau kamu duluan yang bakalan nikah," ucap Yeonjun yang teringat dengan ucapan ibunya saat mengetahui kalau dirinya itu gak berhubungan dengan siapapun.

Adiknya juga sama, tapi ibunya malah berpikir jika Shareen yang akan nikah duluan nanti melangkahi dirinya.

Shareen memutarkan kedua bola matanya, sudah dia bilang dirinya itu mau cari seperti kakaknya dulu.

Kalau sudah kenal banget, baru deh gas nikah.

"Tapi kayaknya ibu punya insting bagus untuk cari pasangan anaknya ya? Gimana kalau aku minta sama ibu aja jodohin dengan seseorang?" ucap Shareen yang menoleh kearah kakaknya itu.

Rena hanya tertawa mendengar itu, lagian bisa-bisanya minta di jodohin kayak kakaknya.

Untuk ukuran kakak adek mereka berdua ini agak formal ya, tapi tetap saja lucu melihatnya.

"Rena sudah punya pacar?"

"Sudah," balas Rena langsung ketika di tanya oleh Shareen.

Berbeda dengan Yeonjun yang menatap kearah grup keluarganya yang sedang heboh ketika di beritahu kalau istrinya sedang hamil itu.

Sudah jelas sekali kalau itu hamil, soalnya garis merahnya saat awal terlihat samar-samar tapi setelah di diamkan lebih lama warnanya menjadi lebih pekat.

"Ada rencana nikah?"

"Ada, namun entah kapan, lagipula aku sudah duluan membicarakan hal ini ke keluarga, tapi malah Adiba duluan yang menikah," balas Rena yang tampak sebal itu.

Dia senang sepupunya menikah walaupun mendahului dirinya yang sudah jelas-jelas membicarakan hal itu duluan.

Namun dia juga sebal sekali ketika pacarnya itu menunda-nunda terus acara lamarannya, kan dia jadi bahan ejekan Beomgyu.

Sepupunya yang lain sih bersikap biasa aja, tapi Beomgyu kalau mengejeknya mah secara terang-terangan.

Shareen dan Rena melihat kearah Yeonjun yang bangkit dari duduknya itu.

"Kakak mau ke kamar, kalian berdua kalau mau ngobrol lanjutkan aja, tapi jangan sampai larut malam ya," ucap Yeonjun yang dibalas dengan anggukan dari Shareen dan Rena.

Yeonjun lalu berjalan menaiki tangga sambil sesekali menoleh kearah belakangnya.

Kan sudah dia tebak, adiknya itu akan akrab dengan cepat sama sepupu istrinya itu.

Yeonjun berjalan masuk ke dalam kamar yang lampunya sudah gelap karena di matikan oleh dirinya sebelum dia keluar kamar tadi.

Matanya bisa melihat Soobin yang sudah tertidur saat ini, lucu sekali.

Hi, Takdir! -yeonbin✔Where stories live. Discover now