-29-

28.1K 3.3K 24
                                    

Riana berjalan dengan Al, mereka saling bersisihan.

Tadi Al bercerita sedikit tentang sekolah nya yang dulu, dan ia ingin bertanya sesuatu.

"Kenapa Lo pindah kesini? Kalau emang prestasi Lo di sekolah Lo yang dulu juga bagus?" Ujar Riana.

"Karena gue bosan mungkin?" Jawab Al malah balik bertanya.

"Ini juga palingan pindah lagi," tambah Al mengucapkan nya dengan sangat enteng.

Riana yang mendengar lontaran Al itu menoleh dengan mata melotot.

"Becanda,"  ujar Al terkekeh kecil.

"Kenapa? Lo takut kangen sama gue, and nggak bisa ngeliat gue tiap hari lagi?" Ledek Al.

Riana langsung mengalihkan pandangan nya.

"Dih, PD bener mas, mau Lo pindah kek, mau Lo nggak jadi pindah kek,  apa urusan nya sama gue? Lagian kalau pun Lo pindah pastinya gue masih bisa ngeliat Lo lah," ujar Riana dengan bersedekap dada, mereka tidak memasuki kelas karena memang setelah ujian selesai, Siswa/i dibebaskan sampai jam pulang tiba.

"Kalau gue pindah nya ke luar negeri gimana?" Tanya Al.

"Y-ya nggak peduli sih, ya terserah Lo mau kemana," balas Riana dengan nada datar.

Al terkekeh lalu hanya mengangguk saja.

"Gue mau ke kelas bye!" Ujar Riana untuk terakhir kali lalu berjalan cepat kearah kelasnya.

Suka sekali memang dia meninggalkan pria tampan seperti Aldreano ini.

——————

Riana melirik ponselnya, banyak sekali pesan masuk dari akun Instagram.

Isi pesan-pesan itu tidak lebih dari kata hujatan, tuduhan, ucapan-ucapan pedas, dan Riana tak mengerti mengapa ia mendapat kan itu.

Karena sudah terlalu penasaran akhirnya ia memberanikan diri untuk membuka salah satu pesan yang paling atas, dan dari akun itulah pesan yang paling banyak.

Brush_scret07

Heh culun! Lo curang ya?
Kok Lo bisa tiba-tiba jadi ranking 2

Nyogok Lo? Dapet duit darimana? Kerja kayak gosip yang beredar?

Ngotak nggak sih Lo? Kalau mau nyogok setidak nya ranking belasan kek, jangan langsung ke ranking 2, keliatan bego nya

Siapa pun nggak percaya kalau orang goblok kayak Lo bisa tiba-tiba dapet ranking 2

...

Dan masih banyak pesan lagi, Riana tak sanggup membacanya, pesan itu terlalu menyakitkan.

Baru kali ini kepintaran nya tidak diakui, dan itu menyakitkan.

Ia membuka akun Sekolah nya, dan membuka komentar postingan hasil ujian mereka tadi, walaupun ia tau perbuatan nya hanya memberikan penyakit untuk nya.

Forza_id

Forza_id

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Si Culun Glow Up [TERBIT]Onde histórias criam vida. Descubra agora