Chapter 15: Rencana Penyelamatan Asia

98 10 0
                                    

Chapter 15.

POV orang ketiga
Tidak ada POV.

"Hahahaha!" Raynare tertawa terbahak-bahak.

Araki dan Issei bertatapan satu sama lain selama beberapa detik karena bingung melihat Raynare yang tiba-tiba saja tertawa.

"Tak kusangka! Ternyata kaulah yang memegang Sacred Gear tak berguna itu! Kukira itu tadi akan membentuk kekuatan yang sangat mengerikan, tapi nyatanya..." Ucap Raynare sembari tertawa merendahkan.

"Diamlah!" Teriak Araki dengan kesal.

"Sacred Gear itu sama halnya seperti pedang biasa!" Hina Raynare sembari menatap jijik Araki.

"Boost! Aku akan menghajar dirimu!" Teriak Issei sembari mengaktifkan Sacred Gear miliknya.

"Awas!" Teriak Araki saat melihat Raynare tengah melemparkan tombaknya kearah Issei.

Araki secara spontan menyabetkan pedangnya kearah tombak yang dilemparkan oleh Raynare. Dan tanpa diduga-duga, sebuah tebasan partikel berwarna ungu segera terbentuk dan menelan tanpa sisa tombak cahaya milik Raynare.

"Apa?! Bagaimana bisa?!" Raynare sangat terkejut saat melihat hal itu.

"Sebaiknya kau tidak terlalu merendahkan musuhmu..." Ucap Araki dengan nafas terengah-engah sembari menatap sinis Raynare.

"Apa itu tadi, Araki?" Tanya Issei dengan wajah kebingungan dan kekaguman disaat yang bersamaan.

"Aku tidak tahu..." Balas Araki sembari terkekeh.

Araki perlahan menoleh menatap Issei dengan wajah yang sedikit pucat. Pedang partikel yang Araki bawa juga nampak mulai meredup dan semakin menipis.

"Berhati-hatilah, Issei. Karena mungkin kali ini aku tidak bisa melindungi dirimu lagi..." Ucap Araki sembari menepuk pelan bahu Issei.

"Aku akan berusaha!" Ucap Issei dengan suara yang sedikit gemetar.

"Asia. Jika kau tidak kembali padaku, maka aku akan membunuh mereka berdua tepat dihadapanmu!" Raynare mengancam Asia sembari menciptakan tombak cahaya lagi.

"Jangan, Asia! Kau hanya akan disiksa olehnya-" Araki tidak sempat menyelesaikan ucapannya karena terkejut saat Raynare tiba-tiba saja melemparkan kembali tombak cahaya kearahnya.

"Tidak..." Ucap Araki lirih sembari menatap shok tombak yang tengah melaju dengan sangat cepat kearahnya.

Dan tanpa diduga-duga, pedang partikel yang ada di tangan kanan Araki tiba-tiba saja terpecah dan membentuk perisai partikel berwarna ungu tepat dihadapannya.

Seketika tombak itu meledak saat bersentuhan dengan perisai partikel berwarna ungu yang mengambang dihadapan Araki.

"Araki-san! Issei-san!" Jerit Asia dengan panik sekaligus takut setelah melihat ledakan yang cukup dahsyat itu.

Araki dan Issei seketika terpental cukup jauh setelah terkena ledakan yang cukup dahsyat itu.

Araki terpental menabrak tembok dengan keras, sedangkan Issei jatuh terhempas ke lantai dengan cukup keras.

"Itu sakit sekali..." Ucap Araki lirih sembari meringis menahan sakit di tubuhnya.

"Sial!" Issei bersusah-payah bangkit sembari menatap tajam kearah Raynare.

"Itu cukup mengagumkan bahwa perisai itu dapat menyelamatkan kalian berdua dari kematian. Tapi itu semua sudah cukup untuk membuat kalian kalah." Ucap Raynare dengan sinis sembari menatap tajam Araki dan Issei secara bergantian.

Raynare perlahan berjalan mendekati Araki yang tengah terduduk tak berdaya di tanah sembari memegangi dadanya yang berdarah.

Raynare menciptakan tombak cahaya di tangannya dan mengarahkannya langsung ke leher Araki.

A Legend Amongst The Dragons : Embodiment Of Creatorحيث تعيش القصص. اكتشف الآن