Kazuma Araki adalah seorang manusia biasa dan juga salah satu siswa dari sekian banyaknya siswa yang ada di Akademi Kuoh. Tapi tanpa dia sadari, Araki mempunyai takdir untuk mewarisi kekuatan mutlak yang dapat menimbulkan perubahan besar di dunia in...
Araki sedikit terkekeh ketika melihat Issei yang antusias setelah melihat kekuatannya. Araki menganggukkan kepalanya pelan sembari tersenyum masam menatap Issei.
"Itu tadi sangat mengagumkan, Araki-kun." Ucap Kiba sembari tersenyum ramah menatap Araki.
"Terimakasih..." Ucap Araki lirih sembari tersenyum masam menatap Issei dan Kiba secara bergantian.
Issei dan Kiba menganggukkan kepalanya pelan dan segera duduk di samping Araki.
"Apa semuanya sudah baik-baik saja, Araki?" Tanya Rias yang masih khawatir pada Araki.
"Faktanya, para Malaikat Jatuh takut akan benda itu." Ucap Rias sembari berganti menatap Issei.
Araki menganggukkan kepalanya pelan sembari menatap Issei yang terlihat tengah kebingungan.
"Tapi jika itu semua kenyataan, bagaima aku bisa hidup kembali?" Tanya Issei bingung sembari menatap Rias.
"Dengan ini." Rias mengeluarkan kertas dengan gambar aneh di tengahnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"I-itu!" Ucap Issei dengan terbata-bata.
"Kamu memanggil diriku dari selembaran ini sesaat sebelum kamu mati." Lanjut Rias.
"Bagaimana denganku, Rias-senpai? Aku bahkan tidak mengambil selembaran itu maupun memanggilmu?" Tanya Araki sembari menatap kearah Rias.
"Karena kamu spesial, Araki. Aku sendiri yang datang kepadamu, bukan kamu yang memanggil diriku." Balas Rias sembari tersenyum menatap Araki.
"Ba-baiklah.." Wajah Araki sedikit memerah setelah mendengar hal itu.
"Issei, Araki. Kalian berdua telah terlahir kembali sebagai anggota keluarga Rias Gremory. Putri bangsawan keluarga Gremory yang merupakan Iblis kelas atas." Ucap Rias sembari tersenyum lebar menatap Issei dan Araki secara bergantian.
"Yaitu sebagai pelayan Iblisku." Lanjut Rias sembari mengeluarkan sayap Iblis dari punggungnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
