16. "Kenapa Rasanya Sakit Banget?"

218 51 8
                                    

Rena

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rena

Demi apa Kak Regal hari ini masuk ke kelasku buat ngajar pelajaran kearsipan. Wah sungguh mengejutkan sekali.

Memang beberapa waktu lalu Kak Regal bilang akan mengajar di SMK. Akan tetapi dia nggak kasih tau aku di SMK mana. Ternyata dia ngajar di SMK aku. Dan sekarang dia ada di depan aku sama guru kearsipan aku buat perkenalan. Dia buka masker dan buat semua murid pada teriak-teriak.

“Cakep banget coy!”

“Mirip V BTS anjir!”

Aku menutupi wajahku dengan buku dan mencoba mengalihkan pandangan waktu mata dia natap mata aku. Ona juga menyenggolku. “Ren, dia kan?”

“Sstt! Udah diem ah! Jangan ngomong,” suruhku. Aduh mana aku posting foto selca sama dia pula di story Instagram. Semoga mereka lupa deh soalnya aku langsung hapus lagi waktu tau aku belum switch ke akun kedua aku.

“Wah! Namanya siapa, Pak?”

“Ayo kenalan dulu, Pak. Saya tinggal ya,” ucap Bu Arini selaku guru Kearsipan yang sekarang keluar dari kelasku.

“Selamat Pagi semuanya.”

“PAGI!!”

“ADUH GANTENG BANGET SIH AH!”

“Nomer WAnya berapa, Pak?”

“Akun ig akun ig!”

“Udah punya pacar belum Pak?”

Aku lihat Kak Regal cuma senyum tipis. Bisa-bisanya dia nggak marah. Coba kalau aku gitu, pasti dia langsung marah.

“Kenapa bisa pacar kamu ngajar di sini?” bisik Ona.

“Mana aku tau sih, Na!”

“AYO PAK PERKENALAN!” seru Salsa yang sudah kesal dengan teman-teman lain. Mereka caper sekali.

“Saya di sini akan mengajar adik-adik beberapa Minggu ke depan di mata pelajaran Kearsipan. Pertama-tama perkenalkan nama saya Regal Rakabuming Janaka, adik-adik bisa memanggil saya Regal.”

“Sama kayak namanya. Manis!” seru salah satunya.

“Sebelum saya mengajar. Saya akan memberi peraturan ketika saya mengajar di sini,” lanjut Kak Regal. Semua teman-temanku mulai membual dan menggoda Kak Regal. Aku, Ona dan Salsa cuma diam. Ona dan Salsa sedikit tau mengenai Kak Regal karena aku sering curhat sama mereka.

“Pertama, ketika saya mengajar mohon diperhatikan. Kedua, kondisi kelas diharap tenang ketika saya menjelaskan. Ketiga, aktif apabila saya memberi pertanyaan yang harus adik-adik jawab. Dan keempat, dimohon untuk tidak bermain-main atau bercanda ketika sedang serius. Boleh bercanda ketika ada waktu yang pas. Dan yang terakhir, jika belum paham bisa bertanya dengan mengangkat tangan terlebih dahulu. Mengerti semuanya?”

Regal & Rena Where stories live. Discover now