Jadi cewe gue!

79 48 6
                                    

Jeonghan duduk disalah satu restoran mewah menunggu seseorang yang sangat berarti baginya.

Setelah beberapa lama mereka tidak menghabiskan waktu bersama. Karna gadisnya yang tidak segampang dulu yang ketika diajak selalu bersemangat, kini gadisnya selalu banyak alasan.

Itulah sebabnya hari ini Jeonghan akan menjadikannya hari yang sangat spesial. Kesempatan harus ia manfaatkan dengan baik olehnya. Jeonghan tersenyum lebar saat melihat seorang gadis memasuki cafe tersebut.

Gadis yang sangat cantik dengan balutan gaun berwarna lavender yang memeluk pas tubuh proporsionalnya. Jeonghan merentangkan kedua tangannya tapi gadis tersebut mengabaikannya, ia menurunkan kedua tangan lelaki tersebut.

"Cantik banget, mau ketemu siapa sih?" goda Jeonghan.

"Diem deh! Pake maksa segala lagi" omelnya.

"Ya kalo ga dipaksa, ga akan mau lu mah Won" ucap Jeonghan.

Ya, gadis yang sedang ditunggu oleh Jeonghan adalah Sowon. Ia sangat merindukan gadis tersebut, sangat susah diajak keluar meskipun itu hanya sebentar.

"Eh bentar deh, emang gue kemaren kemaren ga cantik ya?" tanyanya dengan pandangan menyelidik.

"Selalu" Jeonghan membalas dengan senyum manisnya.

"Gue insecure liat lo" ucap Sowon.

"Lah ngapa?" tanya Jeonghan dengan alis berkerut.

"Lo nyadar ga sih kalo lo tuh bisa jadi cantik dan cakep secara bersamaan?" tanya Sowon.

"Emang iya?" tanyanya bingung.

"Iya!" jawab Sowon.

"Ya makanya ayo nikah sama gue, jangan pacaran deh kita langsung nikah aja biar memperbaiki keturunan" ajak Jeonghan.

"Terus lo pikir, gue jelek gitu?!" tanya Sowon dengan nada yang ditinggikan.

"Eh ga gitu, ya lo juga cantik. Cantik banget malah, cuma maksudnya kan kalo lo nikah sama gue. Hidup lo bakal terjamin juga, nanti tetangga ngiri. Keluarga kita enak dipandang semua" jelas Jeonghan.

"Mulut lu dah!" omel Sowon.

"Eh lo udah cantik gini ga akan foto gitu?" tanya Jeonghan.

"Boleh deh" ucap Sowon.

"Foto bareng?" usulnya yang langsung ditolak mentah-mentah oleh Sowon.

"Kagak!" tolak Sowon.

Jeonghan lalu memotret Sowon menggunakan ponselnya, ketika asik berbincang, ponsel Sowon berbunyi. Tanpa melihat id sang penelpon, ia lalu mengangkatnya.

"Halo?"

"Lagi dimana?"

"Aku lagi di cafe"

"Cafe mana? Aku kesitu ya, kangen haha"

"Dih ga usah"

"Hm aku curiga, kamu lagi sama siapa?"

"Aku? Sama Jeonghan, dia ngajak ketemu bentar doang. Kenapa?"

"Oh lagi ngedate? Selingkuh nih ceritanya?"

"Cheol!"

Astaga! Sowon kelepasan.

Jeonghan yang mendengar itu dengan segera mengerutkan keningnya.

"Eh gua tutup duluya, bye!"

"Cheol?" beo Jeonghan yang mendengar Sowon memanggil seseorang.

"Ha? Apa?" Sowon pura-pura tak mendengar.

As you wish [ PROSES REVISI ]Where stories live. Discover now