Jadi rebutan

92 70 22
                                    

Ruangan besar yang di kelilingi tribune ini dipenuhi mahasiswa dan mahasiswi dengan sorakan yang saling bersahutan. Meneriaki jagoannya masing-masing untuk dapat memasukan bola ke dalam ring.

Hari ini member Seventeen ada tanding basket dengan member Bangtan, dan Seventeen menjadi tuan rumahnya.

"Scoups!" Sowon tentu saja memberikan komando untuk meneriaki nama tersebut yang langsung diikuti para member lainnya.

"That's my boy!" Teriak Sowon ketika lelaki tersebut berkali-kali memasukan bola kedalam ring.

"Heran, gak ada capenya gitu ya Scoups?" Yerin ikut berteriak heboh di samping Sowon yang tersenyum sinis menatap Scoups dari tempat duduknya.

"Gila ganteng banget!" ungkap kagum Eunha ketika melihat Scoups menyisir rambutnya ke belakang menggunakan jari jarinya.

"Mata lo, ih!" sentak Sowon membuat Eunha memandangnya sinis.

"Hehe, maaf Eonnie!" ucap Eunha.

Member Seventeen yang turun ke lapangan hanya Scoups, Mingyu, Dk, Hoshi dan Vernon. Sedangkan member yang lain hanya menonton.

Member Bangtan yang turun ke lapangan hanya Jk, Jimin, Jin, Rm serta V. Sedangkan Suga dan Jhope tidak ikut turun karna mereka sedang cedera. Kedua member ikut bergabung dengan member Seventeen lainnya.

Sowon memberikan minum pada Scoups ketika sedang istirahat.

Langkah pelan Sowon menuruni anak tangga, mendapati sorotan dari semua orang yang sedang menonton pertandingan basket siang ini.

Godaan terus terdengar ketika Sowon melewati mahasiswa-mahasiswi yang lain. Gadis itu hanya tersenyum.

"Sowon tuh," Mingyu menyenggol bahu Scoups, ketika matanya bertubrukan dengan mata Sowon.

"Cape ya?" tanyanya, lalu ia memberikan botol minum dan handuk yang ia pegang.

"Thanks ya," ucap Scoups lalu tersenyum. Tangannya mengelus puncak kepala gadis tersebut dengan gemas.

Jin yang melihat itu hanya menghela nafas panjang, membuangnya secara kasar. Matanya ia alihkan untuk melihat yang lain, hatinya panas.

"Sabar Hyung," Jk menyenggol bahunya.

"Hm," jawabnya dengan sinis.

Eunha berjalan menuju lapangan, Jk yang melihat itu dengan senang langsung berdiri otomatis. Ia lalu berjalan untuk menghampiri Eunha, namun gadis tersebut ternyata malah memberikan botol minumnya pada Mingyu.

Jin yang melihat itu tak kuasa tertawa terbahak-bahak, konyol. Jk yang dipermalukan seperti itu dengan segera berbalik menuju tempat semula dengan kedua pipi yang dikembungkan.

"Sorry, Bro!" teriak Mingyu.

Eunha yang melihat itu hanya bisa mengerutkan keningnya tak mengerti.

"Sabar ya," Jimin meledeknya dengan wajah absurd.

"Ngapain ke sini?" tanya Mingyu pada Eunha.

"Kasih ini," jawabnya.

"Kirain mau kasih ke Jk," ucap Mingyu.

"Oh gak mau? Ya udah aku kasih Jk," ucap Eunha lalu ia berjalan menuju dimana Jk berada namun tangannya dicekal oleh Mingyu.

"Eh jangan dong!" cegah Mingyu, lalu wajahnya menunduk untuk melihat dengan jelas wajah cemberut Eunha.

"Pacaran kagak, tapi dibikin salting terus!" teriak Dk.

As you wish [ PROSES REVISI ]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant