Hadiah?

75 53 11
                                    

Saat ini Scoups tengah mengendarai mobilnya menuju kediaman Sowon. Scoups sangat merindukan gadisnya, ia bahkan bermimpi gadisnya memeluknya sangat erat.

Kini mobil Scoups terparkir dengan sempurna dihalaman milik Sowon, matanya menyipit ketika melihat gadisnya tertawa bersama lelaki lain. Lelaki yang sangat ia kenal.

"Ekhm" dehem Scoups begitu sudah dekat dengan Sowon.

Sowon menghentikan aktifitasnya, ia lalu berbalik ke belakang dan mendapati Scoups tengah menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Cheol-ah" panggil Sowon.

Scoups lalu tersenyum, ia lalu memeluk sebentar gadis tersebut.

"Hyung, ngapain lo disini?" tanya Scoups ramah.

"Oh hai!" sapanya, "Gua kebetulan lagi lewat sini, terus mampir" jelasnya.

"Lo ngapain ke sini?" tanya Sowon.

"Loh, lo ga baca pesan gua?" tanya Scoups.

Sowon lalu menepuk jidatnya, "Gua lupa, hp gua dikamar. Sorry" jawabnya dengan senyuman manis.

"Hm" ucap Scoups, "Sana siap-siap" titah Scoups.

"Tapi Jin oppa gimana?" tanya Sowon pada Scoups.

Ya, lelaki yang dimaksud Scoups adalah Jin yang sedang berada dirumah Sowon.

"Hyung sorry ya jadi keganggu, tapi gua udah ada janji sama Sowon" ucap Scoups.

"Kalian mau ngedate?" tanyanya to the point.

Sowon dan Scoups hanya bisa saling pandang, mereka tersenyum samar.

"Bener kata gue, kalian pacaran kan?" tanya Jin sekali lagi.

"Ah oppa!" rengek Sowon, "Kita cuma temen doang"

"Hahahaha!" Jin tertawa, "Yaudah kalo gitu gua pamit ya" ucap Jin lalu ia mengacak rambut Sowon dengan gemas.

Sepeninggal Jin, hanya ada Scoups dan Sowon. Mereka lalu berbincang sebentar, menikmati semilir angin yang menerpa wajah mereka.

Tangan mereka saling bertautan, matanya bersitatap, tanpa ada suara, mereka tersenyum.

"Tumben kesini?" tanya Sowon.

"Abisan kangen, aku sampe mimpiin kamu" jawabnya.

"Mimpi jorok lu ya" selidik Sowon dengan mata menyipit.

"Bilang apa tadi hm?" tanya Scoups.

"Ha? Yang mana?" tanya Sowon dengan bingung.

"Apa tadi lu bilang?" tanya Scoups lalu ia melipat tangan di dada.

Sowon seketika ingat, ia lalu membuka mulutnya. "Eh hehe maaf keceplosan"

"Hm" Scoups hanya menanggapinya dengan cuek.

"Beb" panggil Sowon.

Scoups yang mendengar panggilan itupun dengan segera menoleh kearah Sowon, ia tersenyum lebar.

"Beb?" godanya.

"Ish kesel deh" ucap Sowon.

"Hahaha gemes banget sih kamu kalo lagi kesel gini" ucap Scoups lalu mencubit kedua pipi Sowon.

"Hm" ucap Sowon dengan cuek.

****

Selayaknya pelajar pada umumnya, Sowon dan membernya yang lain selalu melakukan waktu istirahat mereka untuk pergi menuju Mall terdekat.

As you wish [ PROSES REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang