Welcome Back

18 3 0
                                    

Peringatan! Bijak dalam membaca. Tidak memaksa, silahkan untuk vote dan komen. Terima kasih ❤️

   "Hai Indonesia, I'm back!!!" ujar Key.

   Wajahnya sumringah telah menginjakkan kaki di tanah air. Betapa rindunya ia dengan tempat kelahirannya itu. Apalagi ia rindu dengan suasana rumahnya. Mengingat kedua orang tua dan juga Jian membuatnya ingin segera memeluk ketiganya seerat mungkin untuk menyalurkan rasa rindunya.

   Lisya juga ikut tersenyum melihat Key yang terlihat bahagia. Ia juga sangat merindukan kedua orang tua dan sang kakak. Ia sangat ingin cepat-cepat sampai di rumah agar bisa menerjang pelukan mereka. Ia sangat rindu dengan keluarganya. Saat di Amerika, ia hanya bisa bertemu melalui benda pipih persegi panjang miliknya. Seringkali ia menghubungi kedua orang tua ataupun sang kakak, baik itu lewat telepon ataupun vidio call.

   Sama halnya seperti Key, ia juga sama seperti Lisya. Tak jarang juga ia ikut nimbrung bersama Lisya, begitu pun dengan Lisya. Ia juga seringkali ikut nimbrung jika Key sedang melakukan panggilan video dengan sang kakak, Jiandra Nadeo. Dengan begitu, Lisya menjadi tahu bagaimana sifat dari kakak beradik itu, yang notabenenya sama-sama suka bergosip ria. Keduanya saling membawakan gosip dan menceritakan. Terkadang Lisya selalu berpikir, "hobi banget gosip, pantesan sodara."

   Lisya celingukan menatap sekitarnya. Tak sengaja netranya menangkap sosok yang sangat ia kenal dari arah jam dua. Dari anatomi tubuhnya, gaya pakaiannya, serta wajahnya yang tak asing di mata. Ia tahu betul sosok itu siapa meskipun malam hari seperti ini. Lisya tersenyum lebar tatkala sosok itu berjalan mulai mendekati Lisya yang mematung di tengah kerumunan. Key? Gadis itu masih dengan acara merindukannya.

   Key yang sadar sahabatnya sedang tersenyum sembari memandang sesuatu di arah jam dua ikut mengalihkan pandangannya mengikuti arah yang Lisya lihat. Sedetik kemudian ia mengerti kenapa sahabatnya itu tersenyum lebar. Tapi detik itu juga ia tersadar bahwa ada sosok lain tepat di samping sosok yang telah membuat Lisya tersenyum. Kedua sosok itu terus berjalan dengan santainya di tengah kerumunan orang yang berlalu-lalang. Senyum tak luput menghiasi wajah mereka. Orang yang ditunggu-tunggu selama satu tahun lebih akhirnya kembali lagi hari ini.

   "BANG JIAN!!!!!" pekik Key senang. Ia berlari ke arah sosok yang ia teriaki.

   Lisya juga berlari menghampiri sosok di samping Jiandra. Kedua gadis itu menubrukkan diri ke tubuh orang tersayangnya masing-masing.

   "Bang Hardan huhu. Gue kangen banget," ucap Lisya di dalam pelukan sosok yang tadinya membuat ia tersenyum sumringah.

   "Gue juga, dek. Lo sih, kelamaan di Amerika!" balas sang kakak, Hardan Strawisya.

Hardan Strawisya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hardan Strawisya

   "Ya kan gue mau belajar biar bisa loncat kelas dan satu sekolah sama lo."

2G & The Circle Where stories live. Discover now