KHANZA

29. ada apa di Bogor

Senin.

Pukul 05.30

Pagi ini Khanza sengaja bangun lebih pagi dari biasanya.

Beranjak dari tempat tidurnya dan dengan cepat bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.

Hanya membutuhkan waktu 30 menit saja kini Khanza sudah sangat rapih dengan seragam sekolah nya.

Keluar dari kamar dan rumah itu secara diam-diam, karena malas jika harus bertemu orang-orang yang berada di rumah ini.

Sejak awal dirinya sampai di rumah, Khanza tidak mengatakan sepatah kata apapun pada orang-orang rumah. Ia meminta agar tidak ada yang bertanya ataupun berbicara kepadanya.

Lelah dan sedang tidak mood katanya.

Jadi setelah sampai di rumah, Khanza langsung bersih-bersih dan tidur lebih awal dan kebablasan sampai pagi ini. Tidak ada yang mengetuk pintu kamarnya sama sekali karena takut mengganggu nya.

Sebenarnya Khanza sedikit ragu berangkat ke sekolah sepagi ini, karena malas jika harus duduk sendirian di dalam kelas yang sepi.

Sedikit berpikir Khanza pun memutuskan untuk tidak langsung ke sekolah dan akan pergi ke rumah Shireen.

Karena tidak ingin membawa mobil dan di antar supir, Khanza pun memesan ojek online beruntung ada yang menerimanya sepagi ini.

...

Hanya beberapa menit saja Khanza kini sudah berada di halaman rumah Shireen yang terlihat cukup besar itu.

Baru saja ingin mengetuk pintu rumah tersebut pinta nya sudah terbuka lebih dulu.

"Loh Khanza,"

"Hehehe baru juga mau ngetuk pintu udah nongol aja lo,"

"Lo ngapain pagi-pagi kaya gini di rumah gue?"

"Gue pengen berangkat bareng lo,"

"Niat banget mau berangkat bareng sampe ke rumah gue," ucap Shireen heran karena tidak biasanya.

"Iya soalnya gue bangun ke pagian, trus takut kalo di kelas sendirian,"

"Yakan lo bisa di rumah dulu, kalo udah aga siangan baru berangkat,"

"Gamau males nanti baju gue keburu lecek, takut macet juga."

"Yaudah ayo sekarang berangkat,"

"Hah? Sekarang banget?"

"Ya iya lah orang gue udah mau berangkat lo malah dateng,"

"Sepagi ini reen?"

"Iyaa enakan pagi-pagi tau,"

"Tapi kan..,"

"Udah gausah banyak omong ayo mau bareng ga?!" ucap Shireen meninggalkan Khanza, membuat Khanza mengikutinya.

Sesampainya di sekolah, sesuai dengan apa yang Khanza bayangkan. Kelas masih sangat sepi.

Melihat Shireen yang langsung duduk ia pun ikut duduk si sampingnya.

Jam sudah menunjukkan pukul 15.50

Jam belajar sudah berakhir pada jam 15.45 tapi Khanza baru saja sampai di rumah nya.

Setelah Shireen memutuskan untuk pulang duluan Khanza tidak langsung pulang dan malah pergi ke perpustakaan sekolah dulu.

Tidak ada yang ia lakukan di perpustakaan, hanya mengulur waktu untuk tidak cepat pulang. Tapi karena supir nya itu menjemput jadi mau tidak mau ia harus pulang. Ya meskipun dengan perasaan yang kesal.