Ia fokus mengendarai motor, menelusuri jalan ibukota yang penuh dengan kendaraan dan juga polusi. Hidup di Jakarta memang seperti ini padat dengan penduduk asli dan rantauan.
Selama 45 menit menuju rumah, kini ia sudah sampai didepan gerbang rumahnya lalu di bukakan oleh satpam yang berjaga. Satpam itu bernama Riski, ia sudah bekerja cukup lama.
"Eh non Elaine," sapa satpam itu.
"Iya pak," jawab Elaine.
"Tuan sama nyonya cariin non semalem."
"Iya pak, makasih ya infonya pak. Saya masuk dulu," ujar Elaine.
"Iya non sama-sama."
Elaine pun masuk ke kediamannya itu, dan berjalan menuju pintu lalu membukanya. Sewaktu ia membuka pintu dan masuk ternyata orangnya tidak terlihat oleh pandangan Elaine yang ada rumah terlihat kosong walaupun ada beberapa asisten rumah tangga.
Ia langsung menuju lift lalu masuk kedalamnya untuk langsung menuju kamarnya. Setelah sampai di depan kamar ia langsung masuk ke dalam dan tak lupa mengunci pintunya kembali. Ia berjalan mendekati ranjang lalu Elaine membuka ponselnya dan membalas pesan dari orang tuanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah membaca dan juga membalas pesannya ia langsung mengambil Baju yang buat mandi lalu ia berjalan ke kamar mandi dan masuk ke dalam. Seperti biasa ia mandi dengan menggunakan lulur dan beberapa ritual mandi yang lainnya seperti menggosok gigi dan lain lain.
Hampir 20 menit ia mandi, dan kini sudah selesai ia memakaikan handuk baju ke tubuhnya lalu ke ruangan yang berisikan baju baju Elaine dan juga perlengkapan yang lainnya. Memakai baju pun sudah rapih selanjutnya ia melakukan bermake-up.
"Cantik, Elaine akan selalu cantik. Mau memakai gaun ataupun baju balap akan terlihat cantik," ucap Elaine yang sedang memuji dirinya sendiri didepan cermin. Tidak butuh waktu yang lama ia pun sudah selesai semuanya, dan berjalan keluar untuk sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat. Kali ini ia menuruni anak tangga tidak menggunakan lift. Sesampainya di ruang makan ia melihat asisten rumah tangga sedang mempersiapkan makanan lalu menaruhnya diatas meja.
