26. Opa Oma

9K 1.2K 63
                                    

"Sebenarnya apa yang papa dan mama rencanakan?" Tanya Ananta melihat orang tuanya itu sedang duduk santai di ruang keluarga kediaman Adhitama.

"Maksud pertanyaan kamu apa?" Tanya Risa

"Kenapa mama bilang tadi mau bawa Alvaro?"

"Kan papa kamu sudah jelaskan tadi kalau kami mau Alvaro nginap di mansion mama, tapi Bagas yang sombong itu malah melarangnya" kesal Risa

"Tapi kenapa, kenapa hanya Alvaro, kenapa nggak bawa yang lainnya juga?"

"Karena hanya Alvaro yang mirip kakak kamu" ucap Wilson

Mendengar itu Ananta tentu saja terkejut dan tambah kaget ketika melihat ke arah Wilson, apa-apaan ekspresi papanya itu pikirnya. Ananta menggelengkan kepalanya mengusir pikirin negatif yang bermunculan di kepalanya.

"Terus kenapa kalau Alvaro mirip kak Aulia, yang lainnya juga anaknya kak Aulia, kenapa hanya Alvaro?"

"Kamu penasaran kenapa?" Tanya Risa dan dibalas anggukan oleh Ananta.

"Mama mau dia menggantikan Aulia" ucap Risa, dan Ananta langsung menatap tidak percaya mamanya itu.

"Bagas sudah mengambil Aulia dari mama, dan sekarang waktunya mama ambil anaknya juga dari dia, biar dia tau gimana rasanya" ucap Risa tersenyum miring, sedangkan Wilson hanya mendengarkannya, dan santai meminum kopinya.

"Tapi itu bukan salah tuan Bagas, itu salah papa dan mama yang sudah ngusir kak Aulia" ucap Ananta mendengar tidak percaya isi pikiran mamanya itu.

"Karena salah dia juga yang sudah bikin mama dan papa malu dan berani-beraninya Aulia melawan mama dan papa hanya karena Bagas sialan itu"  ucap Risa emosi

"Astaga sadar ma, kenapa nggak ngakuin kesalahan mama dan papa aja, kalau mama dan papa merestukan hubungan mereka nggak mungkin kak Aulia melawan mama dan papa" Ananta  menjeda ucapannya untuk menarik nafasnya panjang, menatap mama dan papanya yang terlihat acuh dengan penjelasannya

"Mama nggak ingat itu pertama kalinya kak Aulia melawan mama dan papa, selama itu kak Aulia selalu nurut sama mama dan papa bahkan untuk hal yang dia tidak suka dia tetap nurut" ucap Ananta panjang lebar berharap mama dan papanya itu mengerti.

Yaa dulu Aulia selalu dituntut oleh mama dan papanya menjadi sempurna karena dia anak pertama dan penerus keluarga Albert, semua jalannya sudah ditentukan oleh mereka dan dia tidak bisa memilih apa yang dia mau, dia pasrah dan tidak melawan melihat mama dan papanya bangga dan bahagia itu udah cukup buatnya, tapi untuk pertama kalinya dia melawan dan memberontak untuk mempertahankan perasaannya dan pasangan hidup pilihannya.

Sehingga membuat Wilson serta Risa marah dan menyalahkan semuanya pada Bagas, mereka berniat akan membalasnya tentu saja menggunakan Alvaro.

"Mama tidak peduli, mama akan tetap membawa Alvaro dan menjadikan dia sosok sempurna seperti Aulia, apalagi mama dengar dia sangat pintar, sangat sempurna bukan" ucap Risa tersenyum smirk.

"Mama" bentak Ananta saking marahnya

"Ananta tidak akan membiarkan itu terjadi" lanjutnya menatap tajam Risa.

"Kamu membentak mama, awas aja kalau sampai kamu coba-coba menghalangi mama, mama akan bawa Leo juga dari kamu" ancam Risa dan lagi-lagi membuat Ananta terkejut dan tidak terima.

"Kamu pikir mama tidak tau kelakuannya selama ini membuat nama keluarga tercemar saja"

"Leo anak Ananta dan Ananta tau cara mengurusnya, Ananta nggak sama seperti kalian yang nggak pernah mengerti perasaan anaknya"

"Kamu jangan mengajarkan mama, mama lebih tau apa yang terbaik dari pada kamu dan Ingat ancaman mama, Ananta"

"Ananta kecewa sama mama dan papa" ucap Ananta dengan mata berkaca-kaca dan pergi dari hadapan mereka.

New Alvaro (end)Where stories live. Discover now