Bab. 21

106 19 0
                                    

'Masih dengan orang yang sama dan masalah yang sama'


Keesokan paginya, telah bangun seseorang yang selalu mengawali paginya dengan senyuman siapa lagi kalau bukan ashel.

" Morning mom " sapa ashel sambil mencium pipi mommy nya.

" Lho tumben udah rapih jam segini ka ? " tanya mommy yang melihat ke arah anaknya yang sudah berpakaian rapih seperti orang ingin pergi keluar.

" Mau jalan-jalan with adel mom " jawab ashel dengan senyum manisnya.

" Sudah mommy duga, siapa lagi yang bisa bikin ka acel bangun pagi selain abi dan adel " tutur mommy yang membuat ashel yang mendengarnya tertawa.

" Mommy lebay deh ah " ledek ashel sambil mengambil roti yang sedari tadi sudah disiapkan sang mommy.

Setelah melakukan aktifitas dipagi harinya dan tidak lupa untuk menambahkan sarapan di list rutinitas tiap pagi. Kini ashel sedang bergegas menuju rumah adel mengendari mobilnya.

Tokk..Tokk..Tok...

pintu pun terbuka oleh seorang perempuan paruh baya yaitu pembantu nya adel.

" Pagi bi, adel nya ada ? " Tanya ashel yang berada di depan pintu rumah adel.

" Eh non ashel, Masuk non " suruh bibi untuk mempersilahkan ashel masuk ke dalam.

Saat sedang berjalan menuju ruang tamu, datang lah mamah adel yang menghampiri mereka.

" Siapa bi ? " tanya mamah adel yang baru keluar dari kamarnya.

Belum sempat bibi menjawab, mamah adel lebih dulu melihat ke arah perempuan tersebut.

" Eh ashel tumben nih pagi-pagi gini mainnya " ucap mamah adel sambil menghampiri ashel.

" Hehe iya tan mau ngajak adel main " ucap ashel sambil menyalimi tangan mamahnya adel.

" Naik aja ke kamarnya ya shel, kayanya anaknya masih tidur deh " suruh mamah adel kepada ashel.

" Oke tan " ashel pun mengiyakan suruhan mamah adel dan langsung pergi ke kamar adel.

Sambil berjalan menuju kamarnya adel, ashel melihat ke kiri dan ke kanan entah sepertinya ada sesuatu atau bahkan seseorang yang ia cari.

Setelah sampai di depan kamar adel, ashel sedikit tertawa melihat sebuah kertas yang menempel di depan pintu adel yang bertuliskan ' Robby Pantjoro dilarang masuk ' .
Baru saja ingin mengetuk pintu kamarnya, tiba-tiba ......

" Langsung masuk aja, kamarnya ga dikunci " ucap robby yang tiba-tiba berada di belakang ashel.

Ashel pun langsung menoleh ke arah sumber suara tersebut.

Deg...

" Eh. I-iya ka robby " ucap ashel yang mengangguk mengiyakan ucapannya.

Ashel pun langsung membuka pintu kamar adel yang sudah mendapat ijin masuk dari kakaknya adel. Ia kembali tersenyum saat meelihat adel yang sedang tertidur pulas bersama kucing kesayangannya seperti anak kecil.

" Adel bangun " panggil ashel sambil menggoyang-goyangkan tubuh adel.

" Hemm " jawab adel yang masih dalam keadaan merem.

" Tau gitu ngapain aku kesini ya " gumam ashel sambil berdecak kesal.

Adel yang mendengar omongan ashel barusan, seketika ia merubah posisinya menjadi duduk di samping ashel yang memang sedang duduk di atas kasur adel.

" Bentar 5menit ya " ucap adel yang masih lelungu belum sepenuhnya sadar dari tidurnya.

Ashelpun tidak menjawab, ia malah asik dengan ponselnya sampai terkadang ia tertawa dengan ponselnya. Adel yang merasa dirinya di cuekin ia pun mulai panik dan langsung bergegas ke kamar mandi untuk mandi.

Keputusan yang terbaik (Mungkin)Where stories live. Discover now