Bab. 9

137 22 0
                                    

'Memang sakit ditinggal pas lagi sayang-sayangnya, oleh sebab itu hargailah setiap waktu bersamanya'


Adel pov

Saat ini aku sedang tidur bersama robby, ia kakak ku. Entah pikiran apa yang ada dipikiran ku saat itu yang membuatku menyetujui dia tidur dikamarku . Tapi kalau boleh jujur, sebenarnya aku rindu seperti ini, dimana yang dulu sebelum ia pindah keluar negri dan sebelum ia merusak mimpi sahabatku, aku selalu ingin tidur bersamanya karena aku merasa aman saat dia disampingku.

" rev , lu kesambet apaan manggil gue ka " tanya robby kepadaku sambil melirik ku yang tidur tepat disampingnya

" lah emang gaboleh apa ? Kan lu emang kakak gue yeuuu" jawabku dengan nada sedikit kesal karena kenapa seperti itu dijadikan pertanyaan

" iya deh rev, semoga emang ga kesambet ye" ledek robby sambil tertawa dan pergi meninggalkanku

Akupun gatau kenapa dia tiba-tiba pergi meninggalkanku, padahal tadi dia yang ingin tidur bersamaku. Aku berasa ditinggalkan pas lagi sayang-sayangnya.

Adel pov end

Setelah adel ingin memejamkan matanya untuk melanjutkan tidurnya, tiba-tiba robby pun datang menghampiri adel dan memberinya sesuatu. Adelpun merubah posisi yang tadinya tiduran sekarang menjadi duduk sambil mengambil sesuatu yang robby kasih ke dia. sebelum ia ambil, ia meminta robby untuk berpose sambil memegang benda yang ia beri kepada adel karena ia ingin memotret nya.

" rev, lu gamacem-macem kan" tanya robby yang mulai curiga dengan kelakuan adeknya yang tertawa sendiri sambil menatap layar handphone nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" rev, lu gamacem-macem kan" tanya robby yang mulai curiga dengan kelakuan adeknya yang tertawa sendiri sambil menatap layar handphone nya

" ga ko aman, sini boneka nya " jawab adel sambil mengambil boneka nya dari tangan robby

" yaudah dipeluk ya bonekanya , kalau suatu saat lu kangen gue " ucap robby yang lagi-lagi membuat adel diam tak bisa berkata apa-apa.

Adelpun tidak membalas ucapan robby, ia langsung segera mengambil posisi tidur dengan posisi membelakangi robby.

"Tidur yang nyenyak ya rev " ucap robby sambil mengelus-elus rambut adek nya
Adelpun tidak menjawab bahkan bergerak pun tidak .

Mungkin adel sudah tertidur, itulah yang ada dipikiran robby saat itu. Tanpa robby sadari, sebenarnya adel saat itu belum tertidur, bahkan ia sedang menahan air matanya agar tidak terjatuh dan tidak diketahui sang kakak.

Robby pun akhirnya ikut merebahkan tubuhnya disamping adek nya, sambil mengelus-ngelus rambut adel dan akhirnya robby pun ikut terlelap dalam tidurnya.

~~~~

Dipagi hari yang cerah, ada kekhawatiran dari seorang adek kepada kakanya.

" pagi mah, ka robby kemana mah? Ko pagi-pagi udah gada " tanya adel sambil menuruni anak tangga rumahnya

Keputusan yang terbaik (Mungkin)Where stories live. Discover now