Bab. 17

121 20 0
                                    

'Apakah bohong
demi kebaikan dianggap benar?'


Setelah menempuh perjalanan kurang lebih sejam,kini mereka telah sampai dirumah dan mereka pun pergi menuju kamar nya masing-masing untuk melanjutkan aktifitas lainnya.

Adel pov

Kenapa by ? Kenapa lu bohongin gue lagi.. mau sampai kapan lu bohongin gue ? Gue bukan anak kecil lagi yang gampang di bodohin. Semakin lu bohong semakin khawatir gue sama lu by..
.
.
.
Kini aku sedang merebahkan tubuhku yang ku rasa hari ini aku terlalu banyak mengeluarkan energi sampai sampai aku merasa lelah. Saat ku ingin memejamkan mata, tiba-tiba pikiranku terlintas kata acel, aku lupa hari ini belum menghubunginya.

Akupun langsung mengecek ponselku dan Kulihat sudah banyak notif masuk di handphoneku.

Aku tertawa melihat salah satu notif dari grup yang menurutku lucu, karena sudah beberapa kali janjian untuk nongkrong tapi hanya wacana saja. Memang terkadang karena latihan yang full atau juga kadang salah satu dari kami ada acara lain.

Akupun sampai lupa niat awalku untuk menghubungi seorang acelia karena terlalu asik membaca chat dari grup jmt

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Akupun sampai lupa niat awalku untuk menghubungi seorang acelia karena terlalu asik membaca chat dari grup jmt.
Akupun tersenyum ketika orang yang inginku hubungi ia menghubungi ku duluan.

Kringggg....kringggg...

Acelia calling

" Adel kamu kemana aja si ?"

" Buset cel kuping pengang ini "

" Jawab ih darimana ? Dari semalam dihubungi ga diangkat sampai hari ini "

" Kangen apa gimana si cel? Hehe "

" Dah lah males,kamu mah lupa sama janji kamu yang di theater "

" Hah ? Emang aku ada janji apa sama kamu cel? "

" Tuh kan parah kamu mah "

" Cel tapi emang aku ga janji apa-apa dah cel "

" Dah lah males ama adel. Bye !!! "

Akupun terdiam saat acel mematikan teleponnya dan memikirkan janji yang kata nya aku buat saat di theater. Aku merasa aku tidak buat janji apa-apa, tapi apa mungkin aku lupa ya. Sudahlah daripada bingung sendiri, lebih baik dateng menemui nya, karena aku tau caranya agar dia tidak ngambek denganku lagi.

Adel pov end

~~~~

Kini adel sedang dalam perjalanan menuju rumah ashel. Setelah menempuh waktu kurang lebih sejam akhirnya mereka telah sampai dirumah ashel.

Tokk..tokk..tokk

Betapa terkejutnya orang yang membukakan pintu rumah tersebut ketika melihat sosok yang berada di depannya.

Keputusan yang terbaik (Mungkin)Where stories live. Discover now