Keputusan yang terbaik (Mungkin)

Bab. 10

'Memang tidak boleh jahat pada orang lain. Tapi kamu boleh membela dirimu dari orang-orang yang jahat padamu'

Ashel pov

Hari telah pagi, aku telah bangun dari tidurku. Entah kenapa Aku selalu ingin mengawali pagiku dengan senyuman, entah karena aku ingin melihat orang yang melihatku pun ikut bahagia atau memang hidupku yang selalu bahagia ?

" pagi mommy" sapa ku sambil menghampiri mommy yang sedang menyiapkan sarapan untukku.

" pagi sayang " ucap mommy ku sambil mencium pipi ku.

" mommy, afasya ikut anterin aku ke bandara mom?" Tanyaku kepada mommy.

" kayanya engga deh cel, afasya masih tidur " jawab mommy yang diangguki olehku.

" yaudah sarapan dulu , abis itu kita berangkat, biar mommy aja yang anterin kamu " pinta mommy dan aku pun mengacungkan jempol yang menandakan aku mengiyakan omongan mommy.

Setelah aku dan mommy melakukan sarapan dipagi hari , aku pun bersiap-siap untuk berangkat menuju bandara.

Ashel pov end

Ditempat yang berbeda dengan suasana yang berbeda juga. Kini adel tengah di landa kekhawatiran kepada kakaknya yang dari kemarin belum pulang juga kerumah.

" pah ko robby belum pulang juga ?" Tanya adel sambil menghampiri papahnya yang sedang memakai sepatu.

" semalam robby telpon papah, katanya dia nginep di apart temannya karena mau temu kangen katanya sih gitu" jawab papah adel yang diangguki oleh adel.

" yaudah yu berangkat sayang" ajak mamah adel kepada adel dan papahnya.

Setelah semuanya siap, Mereka pun akhirnya berangkat menuju bandara.

Outfit Ashel

Outfit Adel

Semua member sudah sampai di bandara bahkan sudah berkumpul untuk melakukan briefing sebelum melanjutkan perjalanan mereka. Mereka pun berdoa bersama menurut agama dan kepercayaanya masing-masing agar selamat sampai tujuan. setelah berdoa mereka langsung menaiki pesawat yang mereka ingin tumpangi.