Bab. 4

285 30 0
                                    

'Jika memaafkan itu sulit
Lalu untuk apa ada kata 'iya, aku maafin'

Robby Pov

Setelah 5 tahun aku meninggalkan Indonesia, kini aku sudah pulang kerumahku. Dengan harapan yang besar untuk berbaikan dengan Reva adek kesayanganku. Aku tau mungkin ini berat bagi dia memaafkanku, tapi apakah aku tidak boleh berharap lebih untuk saat ini dia memaafkanku dan mencoba menerima semuanya dengan ikhlas. Jika saat itu aku mengambil keputusan yang benar, mungkin saat ini semuanya tidak akan terjadi dan hubungan aku dengan adeku akan baik-baik saja.

Flashback on

" Maafin gue ya rev, gue tau gue salah saat itu enggak bisa ngejaga dia " ucap sang kaka dengan rasa bersalahnya.

" Gue juga minta maaf ya by, gue tau lu ga sepenuhnya salah dan gue mau bilang terimakasih karena sampai saat ini lu gapernah ninggalin gue disaat gue jahat ama lu kaka gue sendiri" Ucap adel dengan penuh isak tangis.

" Gue abang lu, gamungkin gue ninggalin lu de" ucap sang kaka sambil menenangkan adeknya.

" janji ya lu by?" ucap adel dengan menunjukan jari kelingkingnya

" Iya revaaa kesayangan robbyyyyy" Ucap sang kaka dengan menyatukan jari kelingking nya sambil mengacak rambut adeknya itu karena terlalu gemoy

Flashback off

Saat ini juga aku merasa sangat senang, karena keraguan dan pemikiran buruk ku salah terhadap adeku. Aku tidak menyangka saat ini dia memaafkan kesalahanku yang telah ku perbuat 5 tahun yang lalu. Aku juga sangat senang, walaupun reva baru 16 tahun tapi sudah bisa sedikit berpikir dewasa. Terimakasih reva kamu sudah mau memaafkanku dan sudah mengambil keputusan yang mungkin sangat sulit untuk kamu.

Robby Pov end

~~~~~~~

Disore yang cerah ini, ada sosok laki-laki yang saat ini sedang menunggu seseorang yang sangat membuatnya jengah. yapss Robby sedang menunggu adel yang sedang siap-siap untuk pergi latihan di theater. Entah apa yang dilakukan adel saat ini karena sedari tadi ia melakukan persiapan untuk ke theaternya dengan sangat amat lambat. seperti contohnya, ia sudah dibawah sudah ingin memakai sepatunya tapi ia lupa tidak bawa kaos kakinya yang berada dilemari kamarnya. Entah ini memang disengaja oleh adel atau memang dia yang sangat pelupa?

" Reva.. bisa ga sih serius sedikit " tegas robby kepada adel

" apaandah by, orang gue beneran lupa serius " ucap adel sambil berdecak kesal

" tadi kaos kaki, sekarang hp, terus nanti apalagi? " ledek robby

" lu kalau gasabar udah gausah anterin gue, gitu aja ribet " jawab adel dengan nada kesal

" haha jadi lu sengaja ya biar gue kesel terus gajadi anterin lu? " tanya robby sambil mencubit pipi adeknya tersebut.

" ih.. apansih engga yee emang gue nya lupa ko.. udah ah gue mau ambil hp dulu bye!" seru adel lalu pergi meninggalkan robby dan menuju kamarnya.

" ada ya bocil begitu hadeuh.." gumam robby yang saat ini sedang menunggu kembali adeknya.
.
.
.
setelah kurang lebih dari lima menit akhirnya adelpun turun dari tangga menghampiri kakanya yang sedang memainkan handphonenya.
tanpa berbasa-basi adelpun langsung menarik tangan kakanya untuk menuju mobil dan segera melakukan perjalanan menuju theater.

Setelah melakukan perjalanan kurang lebih 30menit, akhirnya adel pun sampai di Fx sudirman yang dimana lokasi theater ada didalam mall tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah melakukan perjalanan kurang lebih 30menit, akhirnya adel pun sampai di Fx sudirman yang dimana lokasi theater ada didalam mall tersebut. Robby pun mengantar adel sampai ke theater bukan hanya di lobby saja walau sedikit memaksa hehe.

" lah by kenapa malah ke arah parkiran dah?" tanya adel karena biasanya ia dianter hanya sampai lobby fx saja.

" kali ini gue mau anter sampe theater, jadi tolong nurut dan tidak ada penolakan ya nona reva adelia " jawab robby dengan sedikit tegas

" wait... jadi beneran lu mau ketemu sama ci shani? aduh tolong lah by, gue masih mau lama di JKT48, jadii jangan cari gara-gara dah" mohon adel kepada robby

" yaelah rev, emang gue ngapain si? nyolek ci shani aja engga tapi gatau nanti hahhaa" ledek robby kepada adel

" robby bener-bener ya lu.." seru adel yang semakin kesel sama robby

" haaha canda elah rev, gue juga gabakal anterin lu sampe dalam ko tenang.. kalaupun nanti gue ketemu atau papasan sama ci shani ya bukan salah gue ya berarti mungkin emang jodoh" lagi lagi jawaban robby makin membuat adel kesal

adelpun tidak bisa menjawab perkataan robby dan langsung berjalan dengan cepat agar dirinya terhindar dari robby.
Bukan robby namanya kalau mudah menyerah, robby pun ikut berjalan cepat mengimbangi langkah kaki adel. Saat dirinya sudah sampai di depan theater tiba-tiba terdengar notif panggilan masuk dari hp adel yang segera ia terima panggilan masuk tersebut.

kring..kring..kring (suara telepon)

Ashelia calling

" Adel kamu dimana?aku udah di theater nih"

" iya ini aku udah sampai didepan theater cel"

" yaudah buru udah mau mulai nih"

" iyaiya, yaudh udh ya bye aku matiin "

setelah mematikan telepon nya dengan ashel, dia langsung mencari keberadaan sosok laki-laki yang mengikutinya sejak tadi yaitu robby. Setelah beberapa saat matanya melihat ke kanan dan ke kiri, tiba-tiba matanya terfokus pada satu titik yang dimana ada sosok laki-laki yang sedang berfoto dengan salah satu member jkt48 yaitu ci shani dan laki-laki yang sedang foto dengan ci shani siapa lagi kalau bukan robby .





Tara makjreng........


' Tidak boleh menyia-nyiakan,selagi ada kesempatan '

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

' Tidak boleh menyia-nyiakan,selagi ada kesempatan '

Keputusan yang terbaik (Mungkin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang