Four |COMPLICATED

28 3 0
                                    

Suara dering ponsel berhasil membangunkan si empunya yang kini mengulet kecil di atas ranjang. Kedua bola mata beriris cokelat gelap itu mengerjap dua kali, menyesuaikannya dengan sinar matahari yang menyilaukan.

"Halo?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Halo?"

"Baru bangun? Gak kuliah?"

Resya melihat nama si penelpon yang ternyata adalah suaminya. "Iya, ketiduran tadi. Kenapa?"

"Saya kayaknya bakal pulang sore, urusan di Bandung belum selesai soalnya"

Anggukan dan gumaman menjadi respon Resya. Kalau saja Arjuna tak mengatakan sekarang ada di Bandung, mungkin Resya mengira suaminya itu sudah pergi ke kantor. Sejak kemarin Arjuna memang pergi ke Bandung tanpa pulang terlebih dahulu dan suaminya itu hanya mengabarinya lewat telepon. Resya pun tak protes, karena dengan begitu ia bisa lebih bebas.

"Sekarang kamu bangun terus mandi, jangan lupa sarapan. Uang sakumu udah saya taruh di lemari"

Ucapan iya dari Resya menjadi akhir percakapan mereka. Resya menatap layar ponselnya dengan datar. "Tanyain kabar kek dulu atau seenggaknya tanya gue mau dibawain apa, gitu.

"Ah, apa yang lo harapin dari KUHP berjalan itu"

Tak mau terus-terusan mendumel, Resya memilih mengikuti instruksi Arjuna, mencari uang sakunya. "Kita lihat berapa juta Juned kasi gue uang" Resya menghitung uang seratus ribu di dalam amplop yang baru saja ia temukan.

"Hah? Satu juta? Mana cukup anjir!" Seru Resya sembari mengibaskan uang ditangannya. "Eh tapi kan gue punya kartu, haha! Lo gak bisa buat gue melarat, say!"

Resya tersenyum senang melihat dompetnya yang dipenuhi kartu pembayaran disertai kartu-kartu lainnya. "Mayan lah tebelin dompet"

Kekeh Resya setelah memasukkan sepuluh lembar uang seratus ribu rupiah itu. Selanjutnya Resya merapikan tempat tidurnya.

Yah, sejak ia yang keberatan disentuh, Resya harus menaati isi perjanjian yang sebelumnya pernah ia tulis. Dengan beberapa keinginan Arjuna.

Pertama, Resya harus mengganti gue-elo yang dipakainya menjadi aku-kamu. Alasannya, tentu saja agar lebih sopan.

Kedua, panggilan 'Mas' harus ia sematkan pada suaminya. Itu permintaan mutlak dari Arjuna yang tak dapat diganggu gugat.

Ketiga, Resya tidak boleh melanjutkan tidurnya, walaupun ia sedang tidak ada kuliah pagi sekalipun, Arjuna akan memaksa Resya untuk bangun. Buktinya tadi, Arjuna terdengar sebal saat tahu Resya baru bangun.

Keempat, Resya harus sudah ada di rumah sebelum maghrib dan Resya tidak boleh keluar sendirian saat malam, kalau ingin pergi maka Arjuna harus ikut dengannya. Alasannya, cewek tidak baik pulang malam-malam dan tidak aman bepergian sendiri saat malam.

Dan kelima, Resya yang harus melakukan pekerjaan rumah. Mulai dari membereskan kamar, menyapu, mengepel, mencuci piring dan pekerjaan rumah tangga lainnya. Dan Resya telah melakukan semua itu, tepatnya setelah shalat subuh tapi entah bagaimana ceritanya ia bisa ketiduran.

COMPLICATED (Spin Off Nona judes!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang