Three| COMPLICATED

21 3 0
                                    

"Kak antar gue ke sekolah dong!"

"Kak antar gue ke sekolah plis! Gue udah ditinggal Gino!"

"Kak!"

Suara di luar kamar tak membuat si pemilik kamar bangun dari tidurnya. Ia malah memutar posisi tidurnya menghadap tembok dengan tangan menarik selimut sampai wajah.

"Kak Kev-" Gadis yang terus saja menggendor pintu seketika berdecak sebal saat mendapati kakaknya itu masih tidur.

Gadis dengan seragam SMA nya itu menghampiri kakak laki-lakinya dengan langkah yang sengaja ia hentakkan.

"Gina! Jangan berisik, please!" Pinta sang Kakak, menghadap adiknya itu yang malah tersenyum, pasti dia senang bahwa jurus berisiknya mampu membangunkan Kevin dari tidur singkatnya.

"Antar gue ke sekolah dong Kak, please"

Tanpa mempedulikan tatapan memohon Gina, Kevin kembali ke posisi semula. Gina yang sudah berang dan khawatir semakin telat pun melancarkan aksi finalnya.

"Mama Kak-"

Gadis itu tersenyum saat Kevin langsung duduk dan membekap mulutnya. "Iya, iya, gue bakalan antar lo"

Dengan senyum mengembang, Gina menarik tangan Kevin kemudian mendorong tubuh cungkring kakak sulungnya itu ke kamar mandi.

"Lo gak mandi, ya kak?!" Seru Gina setelah menyadari Kevin di kamar mandi kurang dari lima belas menit. "Bukannya lo udah telat? Eh tapi yaudah kalo lo mau gue man-"

"Eh jangan dong!" Gina panik mencegah Kevin yang akan ke kamar mandi "udah, mandinya ntar aja, antar gue dulu, oke?" Tanpa mendengar persetujuan saudaranya, Gina menggamit lengan Kevin dan membawanya menuju garasi.
Dan kemacetan ibukota di senin pagi menyambut mereka.

"Tuh kan Kak, apa gue bilang tadi bawa motor aja. Kalau pakai motor kan kita bisa nyelip-nyelip, tapi, lo malah- ah sudahlah!"

"Kalau gini kapan gue nyampenya?"

"Aish, sudah dipastikan gue bakalan dapat hukuman lebih parah karena hari ini Gino piket"

Ngantuk, lapar, macet, dan omelan Gina. Kurang sial apalagi dirinya pagi ini? Dan yang Kebin lakukan hanyalah menghembuskan napasnya kasar, menahan diri untuk tidak membentak adiknya itu.

"Kak"

"Hm" Gumam Kevin dengan pandangan lurus ke depan. Sungguh terperangkap dikemacetan seperti ini membuatnya mengantuk.

"Apa... Gue bolos aja hari ini?" Kevin langsung menoleh. Ajaibnya matanya tak lagi mengantuk. "Bolos?" Gina mengangguk "bolos lo bilang? Setelah lo bangunin gue yang baru tidur setengah jam?"

Gina meneguk ludahnya kasar. "I-iya deh gue gak jadi bolos" Kevin menoleh dengan tatapan seakan berkata 'awas ya lo kalau sampai bolos.'

"Tapi kak-"

"Apa?" Gina tersentak "lo kan dulu waketos di sekolah gue sekarang, jadi lo.. Tahu dong jalan yang bisa gue lewati biar gak ketahuan telat?"

"Gak ada" Jawabnya singkat sambil fokus pada jalanan yang mulai lengang. "Terus gue bakalan dihukum dong?!" Seru siswi dua SMA itu frustasi. "Lo tahu gak sekarang Gino piket, bisa mampus dihukum sama dia"

"Itu resiko lo" Jawab Kevin santai membuat Gina menoleh seketika "lo kira gue gak tahu lo nonton drakor sampai jam empat subuh?"

"Waktu itu gue belum ngan-"

"Belum ngantuk? Atau lo belum puas nonton kalau lo belum habisin semua episode nya?" Sambar Kevin membuat Gina mengatupkan bibir. "Gue sengaja gak suruh lo tidur waktu itu, karena apa? Gue kira lo tahu waktu, dan kira lo bakal cepat tidur"

COMPLICATED (Spin Off Nona judes!)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ