Kapan lagi memeluk?
Kapan lagi menggenggam?
Seperti mangkuk, tanganmu kosong.
Tak ada aku di situ.
Tetapi dulu pernah ada kau, ada aku.
Dan langit alangkah biru,
Juga laut masa kecil,
Jalan rumah mu yang sepi,
Jari - jemari mu yang mungil,
Dan bunga yang hanyut sesudah hujan
Kini mencari hulu yang sudah tak ada lagi?Maaf untuk hari-hariku yang kubakar sendirian.
Untuk hal-hal yang tak sanggup lagi kuceritakan.
Untuk segala pahit yang kupilih untuk terus ku simpan.
Aku tak apa-apa, jika yang kau tahu senang nya aku saja.
ESTÁS LEYENDO
Tak Pernah Selesai
PoesíaKumpulan puisi untuk kekasih pertama. Meski kau tak kunjung jadi rumah. Bila kelak kau akhirnya tak terjamah. Akan ku kenang kau sebagai luka yang paling berdarah.