Mata Air Mata.

7 3 0
                                    

Selasa sore dari pintu gerbang.
Di mana kita pernah berdiri.
Kulihat lautan berdoa.
Dalam harunya yang biru.

Semoga pantai mengerti
Mengapa aku tak bisa berhenti mengirim ombak.

Dalam doa yang tak habis ini, aku mencintaimu.
Kita akan selalu sunyi
Dengan diri kita sendiri.

Aku yang gila
Atau cintamu terlalu indah?
Aku tertawa
Dengan mata membasah.

Tak Pernah SelesaiWhere stories live. Discover now