Pada bulan Ramadhan, aku berpuasa. Pada pudar pelukan, aku berpuisi.
Sungguh tak terasa
Sudah 4 tahun hati tak terisi.
Puasa luka puasa cinta, Marhaban ya hatiku.
Kelak saat terbuka asa dan jiwa kembali tertata.
Kau akan di sambut dengan cinta paling khidmat.
Yakinlah di jalan cinta itu, Tuhan akan bersamamu.
Semoga seluruh kebaikan berpadu padan, hati terbuka untuk saling memaafkan, cinta terucap dari rasa yang selama ini sulit diungkapkan.
Walau cinta di tolak, semoga puasa di terima.
YOU ARE READING
Tak Pernah Selesai
PoetryKumpulan puisi untuk kekasih pertama. Meski kau tak kunjung jadi rumah. Bila kelak kau akhirnya tak terjamah. Akan ku kenang kau sebagai luka yang paling berdarah.
