Kita adalah gaya dan tawa dalam tangkap-rekam kamera.
Berlatar lembayung agar terlihat artsy, dalam hati remuk siapa mau mengerti.Turun ke sungai, singgah ke jembatan.
Di sambut lembayung dengan hati tak berpayung.
Aku siap kau basahi deras rindumu.Pada garis pijar senja kau melesat menjauhiku.
Tinggalkan tanya dalam benak,
Cinta yang jatuh tanpa letak. .
YOU ARE READING
Tak Pernah Selesai
PoetryKumpulan puisi untuk kekasih pertama. Meski kau tak kunjung jadi rumah. Bila kelak kau akhirnya tak terjamah. Akan ku kenang kau sebagai luka yang paling berdarah.