15 - New Teacher

146 30 5
                                    

Setelah kedatangan murid baru, kali ini juga kedatangan orang baru yang akan berprofesi sebagai guru🤭🤭 ualala guru apa itu?🤭 Ayo baca biar ga penasaran! Jangan lupa vote nya, kasih follow/comment juga gapapa hehhehe, sehat-sehat kalian para readers~~

(n.) Too many harsh words
        ·–&–· = ditempat lain.


Happy reading!!




Hari ini, para murid di Æ School kembali dibuat geger. Bukan, bukan karena murid baru lagi melainkan guru baru yang akan mengajar di kelas XI IPS 1. Kelas Chloe, Agnes dan Abella.

"Eh Nere." Kaliya menatap Nerezza berbinar dan excited yang membuat Nerezza bingung dengan tingkah sahabatnya itu. "Mami gue ngajar di sini." Katanya.

"Masa? Yang katanya guru baru di kelas Chloe ya? Nerezza juga ikut berbinar saat Kaliya mengatakan bahwa 'Maminya' Kaliya, mengajar di sini.

Kaliya mengangguk membenarkan ucapan Nerezza. Tiba-tiba, suara sapaan mengalihkan perhatian mereka.

"Halo cok." Perempuan dengan rambut panjang berwarna hitam sedang memasukkan kedua tangannya kedalam saku roknya.

"Hai Dolores, Abella." Sapa Nerezza kembali.

"Kantin yok, hungry nih." Kata Dolores sembari memegang perutnya.

Abella yang berada di sebelahnya memutar bola matanya malas. "Ck, gak usah dicampur-campur gitu deh bahasanya."

"Idih ya terserah gua dong." Dolores membalasnya dengan wajah yang bisa dibilang julid.

Nerezza membiarkan Abella dan Dolores yang saling mencibir diperjalanan menuju kantin. Ah! Kalau diingat-ingat, Nerezza baru melakukan sedikit hal untuk kasus Helena, mungkin baru 10%?

"Napa Ner?" Tanya Kaliya yang melihat temannya seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Oh gapapa, cuma mikirin kasus kak Helen." Jawabnya seraya menyunggingkan senyum. "Eh iya by the way, kamu bisa gak cari tau cctv pas tanggal 12 Februari 2020 sama 15 Februari 2020?" Lanjut Nerezza.

"Cctv di tempat apa, yang detail dong!"

"Di mana-mana, di semua tempat, yang penting pas tanggal yang tadi aku sebutin."

Kaliya mendesah pasrah. "Yaudah ntar gue cari."
Sesampainya di kantin, mereka langsung duduk di bangku yang kosong. Belum lama mereka duduk, Dolores pun kembali berdiri kemudian bertanya ingin pesan apa. "Pesen paan?"

"Aku roti isi blueberry sama susu kotak cimory varian kacang almond." Kata Nerezza.

"Yang lain pesen apa?" Tanya Dolores lagi.

"Samain aja." Kata Kaliya dan Abella.

Dolores hanya menggangguk kemudian pergi dari sana. Tak lama, dua lelaki berwajah tengil menghampiri meja mereka. Perbedaan kedua lelaki itu hanya terletak di cara berjalannya, yang satu mempunyai tubuh tegap dan tinggi dengan tangan yang ia masukan kedalam saku celana lalu yang didepannya berjalan dengan wajah tengil yang senantiasa diperlihatkannya. Mereka Lucas Bram dan Lazarus Griffin Obéron. Siswa pindahan dari Tiongkok dan Korea, ingat kan kalau Æ School menerima murid dari berbagai penjuru dunia?

 Siswa pindahan dari Tiongkok dan Korea, ingat kan kalau Æ School menerima murid dari berbagai penjuru dunia?

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
One Kiss Away from Killing[✓]Onde histórias criam vida. Descubra agora