08 - Jealousy Jealousy

330 37 3
                                    

Selamat malam pada hari Senin‼️‼️ ak baru sempet update sekarang soalnya tugas datengnya keroyokan terus tadi abis seleksi OSIS huhuu=(( hemm ada apa ya sama judulnya nih??🤭 Apakah ada yang cemburu/iri??🤭 Rahasia deh🤭🤭 jangan lupa vote follow jugaaa‼️‼️💐 ayooo ramein lagiii!!

(n.) ·–&–· = ditempat lain.
____ = beberapa jam kemudian.

Play: Jealousy Jealousy - Olivia Rodrigo~♪


Happy reading!!




Saat ini Chloe sedang berada didepan laptopnya, sedang membuka situs belanja online.

Selasa siang ini seharusnya ia sedang di kantin sekolah bersama Agnes. Namun, Kepala sekolah— Bundanya mengumumkan agar kegiatan mengajar diliburkan sementara sampai waktu yang belum ditentukan karena ditemukan mayat seorang guru dengan rusaknya beberapa fasilitas hingga kotornya seisi sekolah. Chloe hanya bisa menghela napas mendengarnya, ditambah lagi Bundanya sudah tidak mengunjunginya. Ya, Bunda Chloe memilih untuk tinggal bersama suami barunya meninggalkan Chloe bersama kakaknya— Astérix di rumah.

Hell!

Dering singkat yang mampu membuat Chloe menoleh dan mendapati notifikasi balasan dari Agnes. Ia ingat! Beberapa menit yang lalu ia sempat bercerita tentang Donovan yang mengajaknya jalan tadi. Chloe dibuat senyum-senyum sendiri saat mengingat betapa tampannya Donovan saat mengajaknya balikan. Tanpa lama lagi, Chloe segera membalas pesan Agnes.

________

Agnes😻😻

Pppppp :

Tau ga sii :

Tadi Donovan ngajak balikan lho😆 :

: Oh ya? Kapan?

Tadiii pagi pas ngajak gw jalan :

Telp kuy, gw ceritain😗😗 :

: Udh dl ya
________


Chloe mengernyit membaca pesan yang terakhir Agnes kirimkan. Ia terus saja membaca ulang pesan tersebut 'udah dulu ya' katanya. Chloe pun mencoba mengirim pesan kembali.

________

Agnes? :

________


Nihil, yang Chloe dapatkan hanya centang satu berwarna abu-abu. Artinya ponsel Agnes tidak aktif, ada apa sih dengan Agnes? Tidak biasanya dia seperti ini.

Chloe pun menaruh ponselnya, memutuskan untuk mengambil satu kaleng minuman di kulkas dapur.

Ia membuka kenop pintu kamar dan langsung menuruni tangga menuju dapur, meninggalkan laptopnya yang menyala dengan kursor yang belum berpindah dari kolom 'click to buy'.

Kembalinya Chloe ke kamar dengan sekaleng Coca-Cola yang ia taruh di nakas.

Chloe kembali berkutat dengan laptopnya untuk membeli barang yang sudah ia pilih. Saat ingin menekan tanda membeli, ia membaca kembali tulisan yang tertera. Tulisannya berubah.

One Kiss Away from Killing[✓]Where stories live. Discover now