—JEANDRA DAN WAKTUNYA —
.
.
.
.
HAPPY READING
Terkadang, sakit dan sehat adalah kejadian yang akan selalu datang di dalam kehidupan manusia. Namun, sepertinya nikmat sehat tak akan pernah datang ke dalam kehidupan Jeandra.
Jeandra harus merasakan sakit secara terus-menerus setiap harinya. Tak pernah ada cela Jean tidak merasakan sakit. Tentu itu membuat Jean lelah. Pertanyaan demi pertanyaan berdatangan di dalam otak. Namun satu yang Jean selalu ingat. Kapan ia akan sembuh?
Jean merasa kesal lantaran perutnya mulai merasa sakit pada bagian sebelah kanannya. Sangat sakit, bahkan Jean tak tahu cara mengatasinya lagi.
Apalagi, Jean kini tengah berada di kelasnya. Jam pelajaran tengah dilakukan. Namun, tak mungkin jika ia harus mengatakan bahwa dirinya tengah merasa sakit pada guru yang tengah mengajar.
Akhirnya, Jean lebih memilih untuk menelungkupkan wajah di balik lengan. Sembari salah satu tangannya meremat kuat-kuat perutnya itu.
Jean menggerutu dalam hati, mengapa harus kambuh di sekolah? Apalagi, mulutnya saat ini terasa mual. Dengan sekuat tenaga Jean menahan rasa sakitnya sekarang.
Di dalam hati, Jean berdoa agar jam istirahat segera datang agar ia dapat pergi ke UKS saat itu. Jean merasa sudah sangat tidak kuat dengan rasa sakitnya saat ini.
Rasanya begitu menyakitkan.
Ricky menoleh ke arah Jean yang saat ini tengah menelungkupkan wajah. Gelagat aneh Ricky lihat dari gerakan tubuh Jean saat ini.
Tak lama setelah itu, bel istirahat berbunyi. Guru yang tadinya tengah mengajar pun langsung berpamitan untuk keluar dari kelas.
Ricky yang sadar dengan gelagat aneh Jean pun lantas mendekat. Lalu, ia menyentuh lengan Jean sontak mendongakkan wajah sembari menatap Ricky dengan sendu.
Melihat wajah Jean yang pucat, Ricky sontak membulatkan mata.
"Jean! Kamu kenapa? Kok pucat banget mukanya?!"
Perkataan Ricky tadi membuat Reina langsung menoleh ke belakang. Reina yang juga melihat wajah Jean yang pucat langsung saja panik.
"Jean! Kamu sakit?" tanya Reina dengan menatapnya khawatir.
Jean hanya menggelengkan kepalanya.
"Aku kebelet buang air tadi. Duuhh! Ini mules banget, aku mau ke kamar mandi dulu deh ya?"
Jean langsung saja bangkit sembari sekuat tenaga menahan rasa sakit yang ia rasakan saat ini.
Namun, belum saja sampai di pintu kelas, tubuh Jean sudah terjatuh akibat tak kuat menahan rasa sakit yang ada di perutnya.
Sontak seluruh orang yang masih berada di kelas pun terkaget melihat Jean yang yang tampak kesakitan itu.
Naura yang posisinya ada di dekat Jean pun langsung berjalan mendekat. "Jean! Kamu kenapa Jean?! Kamu sakit ya?!" tanya Naura dengan panik.
Reina dan juga Ricky pun langsung mendekat ketika melihat temannya yang terlihat kesakitan.
"Aku tadi makan sambel banyak, jadi perutnya tuh sakit, mules banget inihh," jawab Jean dengan menunjukkan deretan giginya.
आप पढ़ रहे हैं
Jeandra dan Waktunya
किशोर उपन्यासSUDAH TERBIT PART MASIH LENGKAP "Seiring berjalannya waktu, semua yang ada di dunia ini pasti akan pergi." Berusaha baik di setiap waktu. Berusaha bertahan di setiap garis waktu. Inilah kisah Jeandra, kisah yang memiliki banyak makna tentang waktu...
