Sequel : Serendipity

10K 424 26
                                    

Laki-laki dengan pakaian kasual terus melangkah di sepanjang koridor kampus barunya, dia akan menyelesaikan S2 di sini.

Laki-laki tinggi yang mencuri perhatian itu melirik sesekali sapu tangan yang bertuliskan Rezi si pemberani di sertai logo kampusnya.

Ternyata tidak sulit mencari pemilik sapu tangan ini karena hampir semua tahu padanya.

"Pasti buaya." gumamnya pelan. "Buat lap air mata cewek, huh?" lanjutnya lagi.

Dia juga buaya, sudah tahu trik sapu tangan.

Walau malas dia harus tetap mengembalikannya pada si penolong.

Semalam dia hampir di begal dua orang namun untungnya ada si pemilik sapu tangan ini yang begitu pandai berkelahi, padahal tubuh laki-laki itu mungil.

"Katanya Rezi suka di gedung belakang, bener ke sebelah sini?" tanyanya pada salah satu mahasiswa.

"Oh iya, noh bentar lagi nyampe, belok ke kiri aja dia pasti di sana nyebat."

"Oh oke, thanks."

"Woy, Jen!" teriak seseorang yang membuat langkahnya berhenti. "Lo Jendrakan?" lanjutnya setelah berhadapan.

"Eh bro! Lo kuliah di sini juga?" balas Jendra dan keduanya pun berbincang sebentar.

***

Jendra ternganga samar, si mungil dalam hoodie yang pemberani semalam itu ternyata perempuan?

Perempuan yang dengan santainya merokok itu menatap Jendra tak bersahabat. "Apa? Ini terakhir! Gue ga bisa bagi-bagi lagi!" kesalnya.

Jendra pun tersadar. "Ha? Maksud lo?" tanyanya tak paham dengan reaksi galak dari gadis itu.

"Lo mau nyebatkan? Ga ada! Udah di minta sama senior rese tadi." sewotnya sambil buru-buru menyalakan rokok.

Jendra yang tidak suka rokok jelas merampasnya.

"Ehh! Lo apaan sih! Beli sendiri!" Rezita pun berdiri dengan menatap Jendra berani.

Jendra kembali merasa geli dan tidak percaya, ternyata semalam yang menolongnya itu perempuan dan pendeknya di bawah dadanya. Pantas mungil, dia pikir di tolong bocil edan.

Dengan marah Rezita berusaha meraihnya.

Dengan gerakan cepat Jendra mendekatkan wajahnya ke wajah Rezita, mengamatinya dari dekat. Membuat Rezita sangat syok berat bukannya tersipu ditatap cowok ganteng, Rezita refleks meninjunya hingga tersungkur ke tanah.

"Shit!" umpat Jendra lalu menyeka sudut bibirnya dengan menatap nyalang Rezita yang memasang wajah tanpa dosa.

Gimana lanjut ga?

Sex On The Beach (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang