Permainan

29.5K 2.4K 29
                                    

Edrea mangerjapkan matanya perlahan ketika sinar pagi masuk melalui celah gordennya. Jujur ia masih sangat mengantuk karena semalam menonton para suaminua hingga dini hari.

"Tuan ada misi" ucap sistem tiba-tiba, Edrea terlonjak kaget dan langsung menatap hologram didepannya dengan mata yang memicing.

"Gue baru bangun sist, udah dikasih misi aja" ucapnya kesal sambil melirik ke arah jam yang menunjukkan pukul 6 pagi.

"Tuan misi ini penting dan harus dilakukan saat Anda bersekolah. Misi ini juga sangat menyenangkan untuk Anda tuan" ucap sistem semangat.

MISI : MERUSAK CITRA BAIK SHEENA JOVITA
REWARD : ED COMPANY
PUNISHMENT : MIMISAN DAN PINGSAN SELAMA 1 HARI
YA/TIDAK

"Sistem apa maksudnya ED Company? Itu kan perusahaan ku dulu?!" Ucapnya senang.

"Anda akan mendapatkan kembali perusahaan Anda tuan, namun tidak lagi perusahaan terbesar ke-3 melainkan menjadi ke-6 di dunia ini" ucap sistem.

Edrea berbinar, tak apa menjadi perusahaan terbesar ke-6 yang penting ia bisa melihat perusahaan hasil jerih payahnya selama bertahun-tahun.

"Oke gue bakal terima misi ini sistem, sebelum itu tampilkan status!"

TING
STATUS
NAMA : EDREA ALEA FIOLLEN
KECANTIKAN 78%/100%
DAYA TARIK: 75%/100%
KECERDASAN : 100%/100%
KESEHATAN : 75%/100%
POIN : 9.960
REWARD : LAMBORGHINI AVENTADOR
CINCIN BERLIAN
SKILL : MEMASAK

"Sistem tambahkan daya tarik gue menjadi 95%" ucapnya mutlak.

"T..tapi tuan itu sangat berbahaya dan merepotkan Anda tuan. Orang-orang yang melihat Anda akan mudah terobsesi" Edrea mengangkat bahunya acuh "gak perlu khawatir sist, gak ada yang bisa nyakitin gue karena orang nomor 1 di dunia ini pun bakal bertekuk lutut sama gue."

Penambahan status...

TING
STATUS
NAMA : EDREA ALEA FIOLLEN
KECANTIKAN 78%/100%
DAYA TARIK: 95%/100%
KECERDASAN : 100%/100%
KESEHATAN : 75%/100%
POIN : 9.560
REWARD : LAMBORGHINI AVENTADOR
CINCIN BERLIAN
SKILL : MEMASAK

Sinar putih melingkupi tubuh Edrea, pesonanya semakin kuat membuat orang-orang susah berpaling. "Tunggu kehancuran lo Sheena, gue bakal nyingkirin semua perempuan yang berpotensi merebut harem gue" ucapnya tersenyum smirk.

*****

Seperti biasa, kedatangan Edrea menjadi sorotan para siswa ZHS. Laki-laki memandang penuh puja sedangkan perempuan memandang penuh iri. Edrea mulai turun dari mobil lamborghini aventador nya.

 Edrea mulai turun dari mobil lamborghini aventador nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sayang!" Teriakan itu menggema di koridor ZHS. Pelakunya siapa lagi jika bukan Nicholas. Teman-temannya pun hanya menggelengkan kepala atas tingkah Nicholas.

"Halo Nicho!" Ucapnya tersenyum. Nicholas memerah melihat senyum Edrea "sial kenapa dia semakin cantik dan menarik, gue takut banyak hama yang deketin Edrea" batin Nicholas misuh-misuh.

Mereka semua langsung berjalan ke kelas Edrea. Bermaksud mengantarkan gadis itu. "Makasih semuanya, gue masuk dulu" ucap Edrea sambil berlalu. Namun dengan cepat Nicholas memegang tangannya "nanti aku jemput sayang, jangan nakal okey?!" Ucapnya lembut lalu mengecup dahi Edrea.

Di dalam kelas teman-teman Edrea berteriak histeris, jiwa jomblo mereka meronta-ronta!

"Gilaaa Reaaa! Lo ko bisa sih buat si Nicholas bucin banget!" histeris Hellia ketika Edrea sudah duduk di bangkunya.

"Iya bener Re, Nicholas tuh paket komplit tau. Udah ganteng, tajir, ketua geng, cerdas, terus apa lagi yaa pokonya dia tuh pacarable banget!" Tambah Flora.

Edrea hanya tersenyum dan mengangguk "yaa gue gatau, mungkin karna gue terlalu cantik hahaha"

Flora dan Hellia mengangguk setuju, siapa sih yang tidak terpesona pada pemeran utama kita?

Sebentar lagi jam istirahat tiba, namun Edrea tidak tahan ingin ke toilet. Segera ia mengangkat tangannya bermaksud meminta izin kepada guru.

"Re lo mau ditemenin gak?" Tanya Hellia disebelahnya "gak usah gue bukan anak kecil, lo langsung ke kantin aja sebentar lagi juga istirahat" Hellia mengangguk paham dan membiarkan Edrea pergi ke toilet.

Setelah selesai dengan urusannya, seorang pria menarik lengan Edrea kemudian membawanya ke toilet pria.

"Sayangg..." ucap pria tersebut serak. Edrea menatap manik pria tersebut "sayangg bolehkah?" Ucapnya lagi dengan mengusap lembut bibir Edrea. "Tapi Nicho kitaa di se...." ucap Edrea terpotong karena Nicholas langsung menempelkan bibirnya pada bibir Edrea.

"Agresif banget nih cowok" batin Edrea, namun ia mulai membalas ciuman Nicho.

Emphhhh sayanghh
Babyyyhhh mmhh
Akhhhh

Edrea dan Nicholas terus mengerang disela ciuman mereka. Bahkan Nicholas membawa Edrea kepangkuannya. Edrea terbuai dan mengalungkan tangannya ke leher Nicholas sedangkan Nicholas merengkuh erat pinggang Edrea.

"Yahhh jilat sayang mhhh" ucap Nicholas ketika Edrea mulai menjilati lidah dan bibirnya. Bunyi decapan menggema di toilet tersebut.

Serasa mulai kehabisan nafas Edrea menghentikan ciuman tersebut dan memandang Nicholas yang cemberut lucu. "Masih kurang sayangg" ucapnya merengek.

"Gak Nicho ini di sekolah, lagian sebentar lagi juga istirahat nanti takutnya ada orang kesini!" Ucap Edrea sambil membenarkan seragamnya.

"Nanti kita lanjutkan ya tampan" ucap Edrea sambil mengerling jahil dan keluar dari toilet pria meninggalkan Nicholas yang sudah blushing sampai ke telinga. "Manis banget bibir kesayangan gue, gak sabar pengen lagi" ucapnya sambil meraba bibirnya.

Ketika keluar dari toilet pria, Edrea melihat siluet Sheena yang pergi ke arah tangga. Edrea tersenyum miring, waktu yang tepat untuk menjalankan misi.

Sheena yang merasa diikuti langsung menoleh ke belakang, tadinya ia akan menggoda kakak kelasnya yang sering nongkrong dibelakang sekolah tapi malah bertemu dengan Edrea.

"Mau ngapain lo ikutin gue?!" Ucap Sheena memandang tajam Edrea.

"Wow udah keluar aja sifat asli lo haha, gue gak ikutin lo ! ini tuh jalan umum jadi bebas dong kalo gue mau kesini?" Ucap Edrea tersenyum miring.

"Sialan lo! Gara-gara lo Nicholas jadi kasar sama gue dasar jalang!" Ucapnya menggebu-gebu dengan tangan mengepal erat.

Edrea hanya tertawa keras "jalang? Bukannya itu lebih cocok panggilan buat lo yang sering keluar masuk club dan menggoda siswa ZHS untuk mendapatkan uang?!" Sheena tersentak kaget, bagaimana murid baru seperti Edrea mengetahui semua rahasianya.

Edrea tersenyum smirk, sistem sudah memberi tahu semua kebusukan Sheena. "Sialan lo! Gue cewek baik-baik !" Ucap Sheena menjerit kesal.

Suasana di koridor sangat sepi karena memang jarang dilalui siswa. Sheena melirik ke arah lain, ia melihat siluet laki-laki dan tersenyum miring.

"Lo bener Rea, tapi sekarang tunggu kehancuran lo" ucap Sheena dan ingin menjatuhkan dirinya dari tangga.

Edrea membelalak, ia tak percaya Sheena berani mempertaruhkan nyawanya untuk membuat citra Edrea buruk.

Edrea memgang erat tangan Sheena, tapi....
BRUK
BRUK

"Sheenaaa!!!"

Gimana part ini?

TRANSMIGRASI EDREA [END]Where stories live. Discover now