Chapter 39

364 61 12
                                    

Dua buah mobil sedan sedang memasuki area pelabuhan yang kini telah mulai sepi. Sekitar 4 orang pria berpakaian rapi keluar dari mobil yang  pertama, kemudian di mobil yang di belakang yixing keluar dari pintu kemudi diikuti oleh wang yi dari kursi penumpang dan seorang perempuan yang ditarik paksa karena mencoba memberontak siapa lagi  kalau bukan Nayeon.

Gadis itu hanya mengikuti langkah kaki kemana ia di bawa, ia tak tahu dimana ia berada sekarang, kepalanya sengaja di tutup yang hanya menyisakan beberapa lubang kecil yang membantu gadis itu bernapas dan dengan tangan terikat.

Tubuhnya sudah begitu lemas, belum lagi tangannya yang benar-benar sakit, ia merasa wang yi benar-benar seperti iblis sekarang. Bahkan tanpa rasa iba wang yi hanya memberikan ia makanan sisa sebelum mereka membawanya pergi.

Nayeon pasrah apa yang akan terjadi pada dirinya, jadi tak ada gunanya ia melawan.

"Kapalnya sudah siap tuan," Kata salah seseorang bawahan wang yi yang baru kembali setelah memastikan sesuatu.

"Bagaimana dengan wanita yang  kuminta?"

"Dia sudah berada di kapal Tuan," Jawabnya.

"Baiklah, pergilah sekarang. Aku harus menemui calon pembeli untuk barangku yang berharga ini," Kata wang yi mencengkram erat tangan Nayeon.

Nayeon meremang, apa maksud ucapan wang yi, apakah dia berniat untuk menjualnya. Tubuh Nayeon bergetar hebat, ia yang semulanya diam kini menggerakkan badannya melawan, ia tak ingin pergi bersama wang yi yang akan menjualnya.

Wang yi melepas penutup kepala Nayeon, wang yi tersenyum mengejek kala melihat wajah Nayeon yang tak bersahabat ke arahnya.

"Kau harus bersyukur hana, aku tak jadi membunuhmu, setelah ku pertimbangkan lebih baik aku menjualmu, setidaknya kau ada gunanya," Ujar wang yi mengelus lembut kepala Nayeon.

"Kau akan menerima akibatnya atas apa yang kau lakukan padaku wang yi," Geram Nayeon.

"Berdoalah semoga apa yang kau katakan itu benar-benar terjadi, sekarang kita harus pergi aku tak ingin membuat pembelimu menunggu dan kecewa," Kata wang yi kembali membawa Nayeon masuk ke dalam mobil diikuti oleh yixing. Dua mobil itu kembali meninggalkan pelabuhan dari arah yang berbeda.

Setelah beberapa menit kepergian mereka. Sebuah mobil dengan kecepatan diatas rata-rata memasuki area pelabuhan.

Do hwan, orang kepercayaan sehun datang bersama younghoon dan dua orang pria yang mungkin bawahannya.

"Sepertinya itu kapal yang kita cari," Kata do hwan melihat sebuah kapal ukuran sedang yang bersiap-siap untuk pergi.

Cepat saja mereka berempat menuju ke kapal, meskipun ada beberapa orang yang menahan mereka tetap saja dengan sedikit kekerasan dari dua orang pria yang bersama do hwan dan minhyuk dengan gampang mereka bisa masuk ke kapal tersebut.

Kapal tersebut sudah berlayar mulai meninggalkan pelabuhan. Do hwan dan younghoon terus saja mencari dan memeriksa dalam kapal tersebut dengan cara berpencar. Do hwan memeriksa setiap ruangan hingga ia melihat seorang  perempuan dengan kepala tertutup dan tangan terikat serta pakaian yang digunakannya adalah pakaian yang sama persis digunakan Nayeon.

Cepat saja do hwan mendekat, ia yakin itu adalah Nayeon calon istri tuan mudanya.

Do hwan melepaskan ikatan dan terakhir adalah penutup kepala, rasa yakin yang tadi berpacu dalam dirinya kini hilang begitu saja kala melihat perempuan itu bukanlah perempuan yang ia cari.

Lamunannya pecah dan pergerakannya terhenti kala merasakan ada sesuatu di belakang kepalanya.

"Sedikit saja kau bergerak, peluru ini akan menembus otakmu tuan," Peringat orang yang berada di belakang do hwan.

HELLO MONSTER (End) Donde viven las historias. Descúbrelo ahora