"Lepaskan dia!" Kata Hana pada yixing, tapi yixing enggan mengikuti perintah Hana ia melirik wang yi yang dari tadi tak berkutik, semenjak Hana memergoki mereka.
"KUBILANG LEPASKAN DIA APA KAU TAK DENGAR?!!!" teriak Hana, dia sangat emosi sekarang, wang yi memberi kode untuk melepaskan Mina. Hana langsung meraih tangan Mina dan menariknya kebelakangnya.
"Ini tidak seperti yang kau lihat, tenanglah aku akan menjelaskannya," Kata wang yi.
"Kau mengenalnya?" tanya Hana pada wang yi perihal Mina.
"Tidak," Jawab wang yi cepat.
"Ck, dasar pembohongan," Ujar Mina berdecih yang tentu di dengar oleh mereka yang ada di sana.
"Aku tidak akan menutupi prasangka yang kutumpuk selama ini. Tolong jawab yang jujur apa aku dan Nayeon itu adalah orang yang sama?" Kata Hana dengan pelan namun terkesan meminta kepastian matanya sudah berkaca-kaca.
"Tidak, kalian orang yang berbeda!" Sangkal wang yi cepat.
"Mungkin aku tidak mengingat apapun setelah kecelakaan, aku hanya mempercayaimu wang yi, jadi jangan merusak semuanya," Tekan Hana.
Mina cukup terkejut dengan fakta yang baru ia dengar.
"Rupanya gadis ini hilang ingatan, jadi selama ini pria sialan ini menyembunyikan Nayeon di Roma, oh astaga, tidak mungkin Sehun tidak tahu perihal ini, kecuali ia sudah melupakan Nayeon begitu saja, Jangan-jangan kepergian dia ke Roma ada hubungannya dengan Nayeon, apa dia juga sudah tahu kalau Nayeon juga berada di Korea? Tapi apa benar-benar dia adalah Nayeon, secara saat di rumah sakit aku melihat mayatnya langsung?" Mina berperang dalam pikirannya sendiri.
"Kita akan membicarakan ini di rumah," Ajak wang yi, dia tidak bisa terus mengelak apalagi ada Mina di sini, kedatangan gadis ini malah membuat ia merasa lebih berbahaya dari sehun.
"Tidak, aku tidak akan membiarkan kalian membawanya!" Tolak Mina ia langsung memasang tameng untuk melindungi Hana yang ia anggap Nayeon.
"Aku tak akan segan-segan bertindak kasar jika kau terus ikut campur urusanku, lebih baik kau pergi dari sini sebelum semuanya terlambat," Peringat wang yi, Mina sedikit tertekan.
Hana memegang tangan Mina," Pergilah, aku tidak apa-apa, lagian kita baru mengenal tadi siang, tak seharusnya kau bersikap begitu peduli pada orang lain seperti ini padaku," Kata Hana.
Mina mengusap wajahnya kasar, " Kau bukan orang lain, kau pikir aku terima begitu saja di perlakukan seperti ini? tidak. Jadi ayo ikut denganku, aku akan mengabari paman dan bibi untuk segera pulang, mereka harus tahu kabar ini," ucap Mina menggebu.
Belum sempat ia melanjutkan perkataannya, tubuh Mina sudah ambruk jatuh pinsan dan ditahan yixing setelah pria itu memukul tengkuknya.
"Sekarang kita pulang," Kata wang yi meraih tangan Hana.
"Bagaimana dengan dia? Belum cukup lama kau membuatku terkejut dengan sikapmu wang yi, dan aku tidak akan pergi sebelum semuanya jelas" Sindir Hana.
"Masih banyak yang hal yang nantinya membuatmu terkejut. aku akan menjelaskan, dan perihal wanita ini aku akan melepaskannya," Kata wang yi ia bisa melihat raut khawatir di wajah Hana melihat kondisi Mina.
.
.
.
.
.
Sehun mengamati foto2 di mejanya sesekali memandangnya dengan tersenyum, foto Hana yang keluar masuk group INWA yang ia dapatkan dari orang suruhannya.
Sebenarnya ia bisa saja mengambil miliknya lagi secara paksa, tapi mengingat kondisi Hana ini tidak akan berjalan baik, selagi wang yi tak melampaui batas ia masih bisa menahan diri, meskipun tak menutup kemungkinan jika selama ini wang yi mengambil keuntungan dari Nayeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO MONSTER (End)
FanfictionSudah lama tidak bertemu denganmu," ujar pria beriris mata tajam terseyum hangat pada wanita yang berdiri dua langkah di depannya. "Apa kau merindukanku seperti aku merindukanmu?" lagi-lagi pria itu bersuara dengan penuh pengharapan di sana. Namun...
