21 || Berakhir [SELESAI]

4.8K 702 1.9K
                                    

Hai! Baca sampai habis ya!

Terakhiran nih..

Spam komen yuk!

Jangan lupa Vote juga, makasih 💚

**

Tulisan miring itu nyeritain sesuatu yang sempat terjadi sebelumnya.

**

JENANDRA

Jenandra
Yang, ini darurat. Kalau ada
yang terjadi apa-apa sama gue
dan Alexa, klik Link yang gue
kirim ke email lo dan Junior,
kalian bakal tau semuanya.

Ayang bingung setelah mendapat pesan dari Jenandra, Jenandra mengiriminya pesan sekitar pukul 12 malam, dan ia baru saja membacanya saat pukul 4 pagi.

Ayang mencoba menghubungi nomor ponsel Jenandra, namun nomor itu tidak aktif, ia pun mengecek Link yang Jenandra kirim padanya melalui email.

Ayang terdiam sejenak ketika Link itu membawanya pada sebuah video siaran langsung, video itu terlihat gelap dengan sedikit bergerak, terdengar suara nafas yang berhembus agak cepat di sana.

Ayang pun keluar dari kamar asrama Taro dan Derry, meninggalkan mereka dan Junior di sana. Ia kembali ke kamarnya dan membuka pintu kamar tersebut.

Ayang hanya menemukan Echan yang terlelap dengan pulas, tidak ada Jenandra, ia pun mengambil earphonenya, lalu memasuki toilet dan duduk di atas closet yang tertutup.

Ayang memasang earphone di telinganya, kemudian mendengarkan suara nafas itu lebih jelas.

Ia melihat ikon Mic di pojok kanan atas, ia pun menekannya sampai ikon itu berubah menjadi warna hijau.

"Hei," bisik Ayang.

"Yang, ini lo?"

Ayang terkejut ketika suara Jenandra keluar dari earphonenya. "Ya, lo di mana, Jen?"

"Gak tau, gelap. Dengerin ucapan gue baik-baik, yang. Gue ada tugas buat lo."

"Ya."

"Hati-hati sama semua geng Ayam, mereka semua pelaku pembunuhan yang selama ini terjadi di sekolah kita, sekarang gue disekap gak tau di mana, gue gak bisa gerak karena badan gue diiket di atas kursi."

Ayang nampak begitu terkejut, namun ia tetap terdiam untuk menunggu ucapan Jenandra selanjutnya.

"Yang, ada dua flash drive di dalem loker gue, lo bisa pake itu buat nyimpen data rekaman ini, kunci lokernya ada di laci meja gue, dibawah buku paket biologi."

"Lo bersikap biasa aja, jngan sampe mencurigakan di depan Echan dan temen-temannya, dan kabarin Junior secara diam-diam, habis ini hapus chat gue yang semalem gue kirim ke lo."

"Buat sekarang ikutin perintah gue, lo cuma perlu percaya sama gue, jangan nolongin gue, gue harus dapet bukti dari mulut mereka bahwa mereka emang pelaku dari pembunuhan di sekolah ini. Dan gue bakal baik-baik aja."

KILL IT || Perfect Villain + Jeno ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang