[17+] Hilangnya saudara kembar Jenandra, membuat Jenandra rela datang dari luar kota untuk menyelidiki hal tersebut, bahkan ia rela pindah sekolah untuk mengungkap hilangnya Killian.
Satu persatu fakta mulai terungkap, banyak keanehan yang terjadi d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ayang
**
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Junior
**
Kelas 12 sudah tiba di asrama pada pukul 8 malam, dan sejak pagi Ashila mengabaikan Jenandra, membuat Jenandra berusaha sabar dan akan menemui Ashila di lain waktu.
Kematian Yera masih membuat Jenandra berpikir keras, siapa salah satu anggota geng ayam warna warni yang terlibat pembunuhan Yera?
Jika dilihat dari sikap, semua sikap anggota geng ayam warna warni begitu kekanakan, bahkan tak ada satupun orang yang Jenandra curigakan dari geng tersebut.
Cklek
Jenandra menoleh yang tengah terbaring di atas kasur menoleh, ia melihat Echan yang baru saja tiba di kamar.
"Kata Jarez suruh tetesin obat ini ke mata lo, biar buta," ujar Echan seraya naik ke atas kasur Jenandra.
"Bego. Ngapain sih, anjng!" Maki Jenandra saat kasurnya bergerak karena ulah Echan.
"Biar gue obatin, gue sebagai temen sekamar yang baik hati gak tega liat mata lo masih berair kayak gitu," sahut Echan, kemudian ia duduk di samping Jenandra, melepas perban di mata kanan Jenandra.
"Masih perih gak?" Tanya Echan.
"Yang kanan doang, sedikit."
Echan pun meneteskan obat tersebut di kedua mata Jenandra, "melek napa!"
"Udah full ini!" Balas Jenandra yang terlihat kesal, dan Echan hanya berdecak kecil.
"Yera anak asuh juga, dia meninggal di jam yang gak kayak biasanya," ujar Jenandra.
"Tadi aja gue ngobrol sama Jarez Malvin, gak biasanya yang meninggal di jam segitu, bahkan belum termasuk tengah malem."
"Menurut gue, orang yang naburin serbuk besi ke mata gue itu dalangnya, dia pelaku utama yang ngeeksekusi korban, terus ada anak murid di sini yang jadi pesuruhnya," gumam Jenandra.
