19 || Mereka saling menipu

2.7K 696 1.7K
                                    


Spam komen yuk!

Jangan lupa Vote juga, makasih 😍😍

.
.
.

Sejak kedatangan Jenandra ke SMA Plus Neo, Jenandra selalu menatap Echan dengan tatapan dingin, rasa bencinya menguar begitu saja tanpa bisa ia tahan, mengingat Echan lah yang saat itu berusaha membunuhnya di tengah hutan.

Seiring berjalannya waktu Jenandra menikmati sandiwara Echan yang terlihat begitu natural, bahkan Jenandra sempat terlarut dengan sandiwara Echan dan hampir lupa bahwa Echan tengah bersandiwara.

Tak butuh waktu lama, Jenandra hampir tertipu dengan sikap Jarez yang seolah berusaha melindunginya dari si pelaku, namun lagi-lagi nyatanya Jarez hanya bersandiwara agar ia benar-benar tertipu.

Jenandra awalnya hanya tahu Echan si pelaku pembunuhan, namun seiring berjalannya waktu ia mendapati kecurigaan pada Jarez yang selalu bersikap aneh dan berlebihan.

Pada akhirnya Alexa mengatakan bahwa orang yang selama ini menikmati tubuhnya dan mengancam dirinya Memanglah Jarez si Butterfly, lalu orang yang membunuh Yera di hutan adalah Echan si Wolf, Echan juga orang yang berusaha membunuh Killian di tengah hutan.

Echan adalah orang yang tak Alexa sangka, maka dari itu Alexa selalu menghindari Echan di mana pun ia berada.

Setelah mengatahui tentang Jarez dan Echan, Jenandra masih bisa bersikap seperti biasa, yang tak ia habis pikir adalah, Jarez memalsukan soal anak asuh, yang mana hal itu membuat Jenandra susah payah menahan tawa ketika tahu Echan melakukan segala hal untuk menipunya, bahkan Echan terlihat sedih dan ketakutan, benar-benar sandiwara yang bagus.

Selama ini Jenandra sengaja menceritakan banyak hal pada Geng ayam warna warni, terlebih pada Echan, bahkan ia tanpa ragu mengungkapkan rencananya pada Echan agar Echan percaya bahwa dirinya adalah Jenandra yang tidak tahu apa-apa soal sekolah ini.

Dan sejak Jenandra bercerita pada Echan, Echan selalu bertingkah keceplosan, seolah itu natural karakter dirinya yang berbicara tanpa berpikir.

Soal geng ayam warna warni, Jenandra kira memang hanya Echan, Jarez, dan Malvin pelakunya, namun nyatanya semua anggota geng tersebut adalah pelaku dan kaki tangan Jeffano. Hal tersebut membuat Jenandra sungguhan terkejut.

Tapi Jenandra pastikan bahwa dirinya tidak akan pernah kalah dari para pembunuh itu!

**

Jenandra membuka pintu toilet dan melihat Echan yang tengah memunggunginya, Echan nampak tengah merogoh tas sekolahnya.

Jenandra mematung di tempatnya sambil memunggungi laci lemari pendek di dekat kasurnya, ia terus memandang Echan yang tengah sibuk sendiri seolah mengabaikannya.

Jenandra meremat ponselnya sendiri ketika melihat Echan yang tengah memakai sarung tangan hitam di kedua tangannya.

"Chan, lo lagi ngapain?" Tanya Jenandra dengan suara pelan.

Echan membalikan tubuhnya setelah meluruskan pisau lipat yang ia ambil dari dalam tasnya, kemudian ia menatap Jenandra dengan tatapan licik.

"Udah tau atau pura-pura gak tau, Jenandra Arshakiel?"

Slap

KILL IT || Perfect Villain + Jeno ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang