05 || Sungai

3.4K 654 1.6K
                                    


Spam komen yuk!

Jangan lupa Vote juga, makasih 😍😍

AYAM WARNA WARNI (7)

Echan: Si Jenap kakinya gak mau diem ya?

Leon: Lah mana gue tau, kan lo yang sekamar.

Aziel: Kenapa, Chan?

Echan: Udah jam 12 gak ada balik.

Jarez: Telpon, dia orangnya nekat.

Aziel: Tau, kayak yang nyawanya banyak aja.

Malvin: Jagain napa, Chan! Dibiarin pergi-pergian mulu, entar ilang susah nyarinya.

Echan: Gue lagi setor kan di toilet, pas gue keluar udah gak ada bocahnya. Udah gue telpon juga tapi gak diangkat.

Varen: Harusnya lo ajak berak bareng.

Echan: Lo aja sini gue ajak, mau kagak?

Varen: Gak sih, bau tai lo tahan lama.

Echan berdecak kecil, ia pun kembali menghubungi Jenandra, namun tetap tak diangkat, membuatnya berdecak kesal.

"Punya temen susah amat dikasih taunya, batu."

Cklek

Echan menoleh, ia beranjak dari kasurnya ketika melihat Jenandra yang berjalan dengan langkah gontai, kemudian Jenandra membaringkan tubuhnya di atas kasur sambil mengerang lirih.

"Lo kenapa?" Tanya Echan dengan tatapan bingung, namun Jenandra tak menyahut, Jenandra memejamkan matanya sambil bergumam kecil.

Baju Jenandra terlihat kotor, banyak bekas sepatu di sana, bahkan ada memar di rahangnya.

Echan pun menarik Hoodie Jenandra hingga ia melihat luka memar di sekitar dada atas Jenandra.

"Heh! Bangun!" Echan menepuk pipi Jenandra, Jenandra pun membuka matanya yang terlihat sayu.

"Lo kenapa?" Tanya Echan.

"Lo diem aja, gue ngantuk."

"Dih Mabok ya?"

"Hm.."

"Yaudah buka baju lo," titah Echan.

"Jangan diapa-apain, gue normal," sahut Jenandra seraya memeluk dirinya sendiri.

"Dih malah ngomong, tar gue apa-apain beneran lo," gumam Echan seraya membantu Jenandra membuka Hoodienya yang kotor.

"Jangan, Chan."

"Gue juga masih waras, Jenandra! Gak akan gue apa-apain, gini amat orang mabok!" Echan menaruh Hoodie Jenandra di keranjang kotor hingga ia dapat melihat tubuh atas Jenandra yang dipenuhi luka memar, bahkan ada yang mengeluarkan darah, mengingat Jenandra tak memakai kaos lagi.

Echan mengusak surainya sejenak dengan tatapan heran, "serem banget oto-ototnya."

AYAM WARNA WARNI (7)

KILL IT || Perfect Villain + Jeno ✔️Where stories live. Discover now