09 || Nando

3.1K 677 1.5K
                                    

Spam komen yuk!

Jangan lupa Vote juga, makasih 😍😍

.
.
.

"Alexa mengetahui banyak hal tentang sekolah itu, termasuk mengatahui wajah tiga pelaku. Dua pelaku murid kelas 12 di sekolah tersebut, dan satu pelaku lagi tidak diketahui, sepertinya satu pelaku itu orang luar sekolah yang mengendalikan dua murid tersebut," ujar seorang pria dewasa di ruang kerjanya, pria itu bernama Darius, berusia 42 tahun.

"Jadi satu orang asing bekerjasama dengan pihak sekolah? Berarti pihak sekolah diuntungkan atas hilangnya murid-murid itu?" Tanya pria lain bernama Tama, berusia 30 tahun.

"Ya, kemungkin pihak sekolah yang menyewa orang asing tersebut untuk mengeksekusi mati para korban."

"Itu sekolah elit, pak. Penghasilan mereka psti lebih besar dari pada menjual organ dalam manusia."

"Ya, harusnya seperti itu, tapi sepertinya pihak sekolah memiliki untung lebih besar dari penjualan organ dalam manusia. Tandanya mereka sudah melakukan hal ini sejak lama, hingga menghasilkan uang yang fantastis."

"Apa mungkin hilangnya pelajar selama 20 tahun ini karena ulah pelaku yang sama?" Tanya Tama yang membuat Darius terdiam sejenak.

"Begini, menurut saksi, pelaku utama di sekolah SMA Plus itu kisarannya berusia 20 sampai 30 tahunan. Sementara kasus hilangnya pelajar itu sudah ada sejak 20 tahun yang lalu, berarti ada pelaku lain yang usianya lebih tua, dan pelaku yang baru ini sebagai penerusnya," ujar Darius, Tama pun menganggukan kepalanya.

Darius kembali memperhatikan papan di depannya yang memperlihat beberapa foto anak SMA, "Alexa adalah kuncinya, tapi dia bisa mati jika membocorkan identitas ketiga pelaku itu."

"Kenapa Alexa tidak dibunuh? Padahal pelaku tau kalau Alexa mengetahui pekerjaan mereka."

"Sepertinya dimanfaatkan, anak itu sering disetubuhi salah satu pelaku yang cabul."

"Kasus ini semakin rumit, pak. Bahaya jika tidak diungkap secepatnya, bahkan kita kehilangan satu korban lagi," ujar Tama dengan raut wajah cemas.

"Ya, kita tunggu kabar berikutnya, sekolah ini sangat sulit untuk diselidiki, keamanannya sangat ketat, mereka dilindungi oleh donatur-donatur besar," sahut Darius.

**

LIGHT

Butterfly
Tahun ini 3 target harus selesai,
tapi kehadiran Jenandra bikin susah
buat ngelakuin itu.

Light
Fokus, tapi harus tetap hati-hati sama
Jenandra, dia distir sama pihak luar.

Butterfly
Kita salah langkah dikit aja bisa bikin
Jenandra menang. Udah gue bilang
buat bunuh dia cepet-cepet.

Light
Urusannya bakal lebih panjang
dari kasus Killian. Pihak sekolah
ngalamin kerugian besar karena kita
bururusan sama keluarga Arshakiel.

Light
Mereka gak buta hukum, jadi kita
cuma perlu fokus ke anak asuh.
Minta yang lain buat awasin Jenandra.

Butterfly
Ya.

**

Ini sudah dua hari Ashila mengabaikan Jenandra, dan di hari ketiga Jenandra menemuinya di taman, namun hingga detik ini ia masih mendiami Jenandra, membuat Jenandra terlihat frustasi.

"Udah 3 hari sama sekarang, Shil." Jenandra mengingatkan, namun Ashila terus memandang ke arah lain.

"Tetep mau putus? Kalau iya, Yaudah deh.." ucap Jenandra dengan nada pasrah.

KILL IT || Perfect Villain + Jeno ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang