20 || Pergi

3.2K 704 1.7K
                                    

Di sini Ashila dan Shannon belum tau siapa Jenandra sebenarnya.

Spam komen yuk!

Jangan lupa Vote juga, makasih 😍

.
.
.

Echan keluar dari toilet asramanya, ia melirik koper besar yang berada di dekat kasur pojok, kemudian ke meriah tasnya dan keluar dari kamar, ia beralih pergi ke kantin untuk sarapan.

"Gue denger, ada keluarga Arshakiel yang sekolah di sini," ujar Malvin.

"Ya, dia kayaknya gabung ke kamar asrama gue, tadi ada koper gede," sahut Echan dengan santai sambil menikmati makanannya.

"Aneh gak sih?" Tanya Varen seraya menatap teman-temannya satu persatu.

"Anehnya?" Tanya Aziel.

"Aneh, anak mereka hilang tahun lalu, kenapa tiba-tiba masukin anak mereka lagi ke sini, harusnya dijadiin pelajaran," sahut Varen seraya mengendikan bahunya.

"Kita liat aja nanti," gumam Jarez.

Leon melirik Echan sejenak, "kita harus waspada, keluarga Arshakiel bulan keluarga sembarangan."

Dan mereka mengangguk setuju.

Setelah selesai makan, Echan yang paling terakhir keluar dari kantin setelah teman-temannya, mengingat memakan banyak makanan pagi ini dan rasanya begitu malas untuk pergi ke kelas, padahal bel sebentar lagi berbunyi.

Echan berjalan di lorong sekolah, kemudian ia memasuki kelasnya dan duduk di kursinya. Kebetulan bel masuk berbunyi detik itu juga.

Tak lama datang pak Sean dan seorang murid laki-laki, membuat Echan, Jarez, Varen, Leon, Malvin, dan Aziel terdiam di posisi mereka dengan raut wajah yang berbeda-beda.

Yang lain nampak begitu terkejut, sementara Echan terlihat tenang sambil mengamati anak baru tersebut dari kejauhan, kemudian ia menyeringai kecil.

"Gue gak perlu susah payah buat nyari lo, Killian. Karena dengan begonya lo kembali ke sekolah ini dengan identitas yang baru," gumam Echan yang membuat Varen menoleh dengan tatapan terkejut.

"Lo serius?"  Tanya Varen dengan suara yang begitu pelan.

"Gak ada Jenandra, keluarga Arshakiel cuma punya anak tunggal, dan gak mungkin anak kembar punya tahi lalat yang sama persis di tempat yang sama," sahut Echan dengan penuh percaya diri, kemudian raut wajahnya berubah menjadi terkejut saat Jenandra berjalan ke arah kursi kosong di belakangnya.

Echan pun menoleh ke belakang untuk menatap Jenandra, "hai, ini gila, lo mirip banget sama Killian." lirihnya seolah tak percaya dengan kehadiran Jenandra.

"Elvano Chandra! Nanti mengobrolnya!" Tegur pak Sean, sontak Echan kembali memandang ke depan.

Sementara itu Leon tersenyum sambil menundukan kepalanya, "ini bakal seru, Killian." Gumamnya, hanya ia yang dapat mendengar.

**

AYAM WARNA WARNI

Echan
Dia bukan Jenandra, tapi Killian.

Jarez
Iya, kita semua nyadar.

Echan
Bersikap kayak baru kenal aja,
seolah-olah kita percaya kalau dia
Jenandra, gue bakal kabarin soal
ini ke Jeffano.

KILL IT || Perfect Villain + Jeno ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang