Mati?

75.5K 3.9K 34
                                    

"Akhh a...ampun akhhh shh"
"Ampun sa..kitt shhh"
"Brengsek akhh"
Erangan itu terus terdengar di sebuah ruangan yang jauh dari hingar bingar kota, tepatnya di tengah hutan. Nampak seorang perempuan cantik yang sedang tertawa bahagia setelah menyayat kulit 3 orang di depannya menggunakan belati.

"B..bunuh kami cepat kami tidak sanggup" ucap seorang pria paruh baya dengan mengerang.

"Haha gak semudah itu bajingan! kalian harus rasain apa yang gue rasain" Edrea tertawa namun tanpa disadari oleh siapa pun matanya meneteskan air mata ketika mengingat keluarganya yang dibunuh.

"Erik!" Ucap Edrea tegas dengan menyodorkan tangannya bermaksud meminta pistol kesayangannya yaitu CZ 75.

"Erik!" Ucap Edrea tegas dengan menyodorkan tangannya bermaksud meminta pistol kesayangannya yaitu CZ 75

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Sumber : google)

"Hah..  muak sekali melihat wajah kalian, sekarang bersiaplah karena gue bakal ngirim kalian ke neraka" ucapnya dengan tersenyum smirk.

DOR
DOR
DOR

Tiga peluru berhasil menembus ketiga kepala yang ada di depannya, Edrea semakin tertawa puas. Kini dendamnya sudah terbalas dan waktunya meningkatkan diri menjadi nomor 1 di dunia.

"Akhhh" Tiba-tiba Edrea tersentak ketika melihat darah mengucur dari dadanya, segera ia memutarkan tubuh dan melihat bajingan yang berani menusuknya dari belakang.

"Ka..kau Erik bajingan! Beraninya....." Ucap Edrea terputus lalu jatuh dengan memegang dadanya yang berlumuran darah "sekarang gue juga ikut keluarga jahanam itu ke neraka, hhahaa..." batinnya tersenyum miris lalu tak lama menutup mata.

"Selamat jalan tuan" ucap Erik  tersenyum manis dengan memegang belati Gerber Mk. II yang sudah berlumuran darah.

(Sumber : google)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Sumber : google)

Malam itu menjadi kesialan bagi Edrea karena ia ikut mati bersama orang-orang yang telah membunuh keluarganya.

Gimana part ini? Feel nya udah dapet belum?

TRANSMIGRASI EDREA [END]Where stories live. Discover now