ARCLA (arlan&clara) [END] [PROSES REVISI]

marah

Selamat membaca🤗 🌺

“ARLAN?!”teriak anna didepan pintu apartemen milik arlan.ya anna memang mengetahui dimana apartemen milik cowok itu.

Ting tong ting

“ihhh arlan dimana sih?! ARLAN???”teriak anna lagi sembari menekan bel dengan cukup keras nya.

sementara didalam kamar, kedua pasutri itu yang sedang tidur nyenyak nya terganggu. ralat hanya arlan, sedangkan clara? ia tidur nyenyak di dalam pelukan cowok itu.

“siapa sih anjing? ganggu.”kesal arlan memeluk erat clara.

mendengar bunyi bel dan suara berisik dari luar membuat arlan berdecak kesal, dengan malas cowok itu beranjak dari kasur nya.mengambil baju kaos nya dan memakai nya, tadi cowok itu hanya memakai boxer nya saja.

sebelum pergi keluar cowok itu menyempatkan untuk mencium sekilas dahi clara.

“ck ck enak banget semalem.”gumam nya seraya tersenyum tipis.

Ting tong ting tong

mendengar bel berbunyi lagi dengan sangat cepat nya membuat arlan berdecak, siapa sih? ganggu saja.

mengusap rambut clara, cowok itu kemudian berlalu menuju depan.

🍀🍀🍀

sementara diluar pintu apartemen, anna sudah meraung-raung tak jelas seperti orang gila. sudah beberapa kali ia ditegur oleh pemilik apartemen lainnya.

“heh mbak jangan berisik dong.”tegur seorang perempuan kesal karena sedari tadi anna berisik terus.

“bacot, mending lo sana pergi.”usir anna.

“dih, awas aja ya nanti saya bakal panggilin satpam.”ketus perempuan itu sembari pergi dari hadapan anna, sementara anna hanya acuh saja.

Cklek

Pintu terbuka, muncul lah arlan dengan wajah terkejut nya karena didepan nya ini adalah sosok setan,eh salah maksudnya anna.

“arlannnn.”panggil anna cemberut sembari memeluk arlan membuat arlan berdecak.

“lepas.”datar arlan seraya melepaskan tangan anna dari pinggang nya.

“gamau, kamu kemana aja sih? aku kangen sama kamu, kamu sibuk terus.”ucap anna menyenderkan pipi nya didada milik arlan.

“bacot lo anjing, mending lo pergi dari sini, gue udah muak liat muka lo.”bentak arlan mendorong anna, hingga pelukan gadis itu terlepas.

Anna terkejut, dengan mata berkaca-kaca ia menatap arlan tak percaya.

“hiks kamu kenapa arlan? kamu berubah, kenapa kamu ga pernah jemput aku lagi? kamu selalu cuek sama aku.”

“denger ya anna, gue udah muak dengan tingkah polos lo itu. gue mau bilang sekarang kita putus. kita ga ada hubungan apa-apa lagi, ngerti!”ucap arlan dengan sorot mata tajam nya.

“tapi kenapa? kenapa kamu minta putus arlan hiks? kamu bilang kamu cinta sama aku, kamu sayang banget sama aku hiks.”tangis anna sembari menunduk.

“itu dulu, sekarang engga. karena gue udah punya istri yang gue cinta.”

“oh kamu berubah karena istri kamu?! KAMU DULU BILANG KAMU GA AKAN PERNAH CINTA SAMA DIA, TAPI SEKARANG?! DIA PASTI PELET KAMU KAN?!”