ARCLA (arlan&clara) [END] [PROSES REVISI]

sayang?

Selamat membaca🤗 🌺

Pagi ini clara sudah direpotkan oleh dua laki-laki yang berbeda usia itu.

bagaimana tidak? arlan yang berteriak menanyakan dimana dasinya, dimana celana sekolah nya, sepatu, jam, minyak wangi dan lain-lain padahal sudah jelas-jelas semuanya ada di dalam lemari.tapi masih saja cowok itu bertanya.

apalagi arvin? bocah itu tidak berteriak, ia akan berusaha mencarinya tapi jika tidak ketemu-ketemu ya terpaksa dia akan berteriak.

hari senin, adalah hari yang merepotkan bagi clara. ditambah 2 laki laki itu.

“CLARA SISIR DIMANA?”

“TANTE KOK KAOS KAKI ALVIN NDAK ADA?” teriak kedua laki-laki beda usia itu.

clara yang sedang menyiapkan sarapan menghela nafasnya.

“ihhh sebel deh, kenapa harus ada hari senin?! gabisa langsung jumat gitu?”gumam nya kesal. untung saja ia sudah mandi+ pakai baju sekolah, jika tidak beh pasti mereka sudah telat.

“SISIR ADA DIMEJA RIAS AKU ARLAN.”

“KAOS KAKI KAMU ADA DI RAK ARVIN.”balas clara berteriak,untung saja apartemen ini kedap suara, jika tidak. para tetangga apartemen pasti sudah menggebrek mereka.

“OKE CLARA/TANTE.”

5 menit kemudian,arlan dan arvin turun dari kamar menuju dapur. mereka melihat clara yang sudah duduk di kursinya sembari menatap keduanya.

Cup

Cup

arlan dan arvin kompak menciumi clara, beda nya arlan mengecup bi*ir gadis itu, dan arvin yang mengecup pipi tantenya.

“pagi tante.”sapa arvin tersenyum.

“pagi.”balas clara.

“udah dapet sisir sama kaos kaki?”tanya clara dibalas anggukan keduanya.

“sekarang ayo makan, nanti kesiangan.”

ketiga nya pun sarapan dengan khidmat.

🍀🍀🍀

Setelah mengantarkan arvin sekolah, kini pasutri itu menuju sekolah mereka.

“ntar lo pulang duluan, soalnya gue mau ke markas.”ucap arlan sembari fokus menyetir.

clara yang sedang menatap jalanan dari luar jendela menoleh ke arah arlan.

“iya.tapi pulang nya gausah malem ya.”balas clara.

“hmm.”deham arlan.

“kamu mah ga pernah serius kalo dibilangin.”kesal clara, cowok itu kalo dibilang jangan pulang malam pasti pulang nya larut malam. kan sebel adek bang 🗿.

“dih? gue ga pernah serius? terus nikahin lo itu serius ga?”tanya arlan.

“ck, maksud aku tu, kamu pulang nya gausah malem banget.sebelum jam 10 harus ada dirumah.”

“lo kira gue cewek? sebelum jam 10 ada dirumah?!”

“ya gapapa, nanti kamu kalo pulang malem terus di jambret gimana?”

“gue hajar lah, ngapain takut.”

“tau ah males sama kamu.”

“dih gitu doang ngambek.”

“nyenyenye.”

arlan melirik sekilas gadis itu, mulutnya itu pengen di ehemin.

selama perjalanan menuju sekolah tidak ada lagi pembicaraan didalam mobil itu. keduanya sama-sama diam.