---duapuluhsembilan---

1.1K 101 9
                                    

Hari hari berikutnya Sera masih sering ke rumah sakit untuk melakukan kemoterapi. Di sana biasanya Sera akan ditemani oleh Abi, namun dua kali terakhir Sera pergi kemo bersama dengan sang ayah karena Abi selalu kesulitan untuk meminta izin agar bisa menemani sang istri di ruang kemo. Sera paham, toh ia juga tidak masalah jika Abi tidak menemani. Tapi jelas jika Abi yang ikut serta menemani, Sera akan merasa jauh lebih tenang.

Sekarang pukul 4 sore dan Sean baru pulang sekolah, sementara Aidan anak itu ada ekskul hari ini. Aidan bilang ia akan pulang sedikit lebih sore karena minggu depan ada lomba katanya.

"Bunda masak apa?" Tanya Sean seraya menghampiri Sera yang sedang menata makanan di atas meja makan.

"Bukan bunda yang masak, tapi si mbok. Maaf ya kak, bunda hari ini agak lemes." Kata Sera dengan raut wajah sedikit bersalah mengingat Sean lebih suka jika Sera yang memasak.

"Gak apa apa bun. Bunda istirahat aja kalo gitu."

"Iya sayang. Kamu makan dulu ya, bunda mau ke kamar sebentar."

Sean mengangguk lalu duduk di meja makan yang sudah tersedia tiga macam teman nasi. Menu nya memang tidak sebanyak saat makan malam, mungkin si mbok akan membuatkannya lagi nanti ketika menjelang maghrib.

Sementara itu Sera pergi ke kamar untuk meminum obat. Ia baru ingat jika dari siang Sera belum memimum obat sama sekali, pantas saja tubuhnya mendadak lemas seperti sekarang.

"Aduh." Sera meringis kecil saat merasakan kepalanya sedikit ngilu. Buru buru Sera memasukan beberapa butir pil ke dalam mulutnya, lalu di dorong oleh air putih yang memang sengaja selalu Sera sediakan di atas meja nakas.

Jujur Sera sebenarnya sangat malas meminum obat obatan yang jika tertelan tanpa air pahitnya minta ampun. Tapi kalau tidak di minum nanti kondisinya akan semakin buruk, Sera tidak mungkin membuat Abi terus terusan waswas dan mengkhawatirkan Sera terus menerus.

ting!

Mas Abi ❣️
Sayang

Sera
Iya?

Mas Abi ❣️
Mau nitip sesuatu gak

Sera
Enggak deh
Kamu udah mau pulang emang?

Mas Abi ❣️
Ntar jam 6 sih
Anak anak udah pada di rumah?

Sera
Aidan lagi ekskul
Sean sama Nala sih udah

Mas Abi ❣️
Kalo Diana lagi apa?

Sera
Lagi tidur
Dari jam 1 belum bangun
Nanti aku bangunin

Mas Abi ❣️
Iyaa
Udah dulu ya sayang, mas mau lanjut
Nanti kalo butuh apa apa chat aja

Sera
Iya

Mas Abi ❣️
Iya apa?

Sera
Iyaaa sayaaangg

Mas Abi ❣️
👍

Setelahnya Sera pergi ke kamar Diana untuk membangunkan si putri tidur.

"Sayaang bangun yuk." Sera duduk di sebelah kasur Diana sambil mengguncang pelan tubuh si bungsu.

"Nggg." Diana menggeliat kecil, membuat Sera terkekeh karenanya.

"Bangun yuk, udah sore. Mandi dulu sayang."

Diana membuka kedua matanya saat merasakan bibir Sera mendarat di pipi gembilnya. Masih dengan pandangan bingung khas bangun tidur, Diana menatap Sera dengan raut wajah linglung.

"Bunda." Ujar Diana.

"Hm?"

"Mau pelihara pinguin."

INEFFABLE [Completed] Where stories live. Discover now