"Selamat Datang Lady" ucap mereka serempak saat menyadari kehadiran Angel.

"hmm" gumamnya, Angel melangkahkan kakinya dan berdiri di tengah tengah antara mereka, dihadapan mereka ada sebuah meja yang berukuran sedang dengan kertas besar yang ada diatasnya, kertas itu berisikan gambaran abstrak mirip sebuah denah bangunan.

"Bagaimana misi kali ini?" tanya Angel dengan tatapan pada denah yang ada diatas meja.

"misi ini adalah misi tingkat C, yang diperkirakan akan membutuhkan 100 - 150 orang untuk menangkap para penjahat ini, dimana anak buah sebanyak ini akan dibagi untuk menghancurkan markas markas kecil yang bandar itu dirikan juga ke markas utama dimana para korban ditahan" jelas Gio.

Angel mengangguk mengerti dengan penjelasan yang diberikan oleh Gio, tangannya mengambil sebuah pensil dan mulai mencoret coret denah dihadapannya.

"Kita tidak perlu anak buah sebanyak itu untuk menangkap para penjahat itu" ucap Angel, keempat laki laki itu menatap Angel dengan tatapan bingung mereka.

"maaf, maksud lady apa?" tanya Reza yang nampak kebingungan.

"Gio berapa markas cabang mereka?" Tanya Angel.

"Ada 6 markas cabang dan 2 warkop yang mereka jadikan sebagai markas, jadi totalnya ada 8 markas cabang" jelas Gio.

"Kirimkan masing masing 5 anggota menuju markas cabang mereka, bawa saja masing masing satu senjata, dan  bawalah gas bius, pastikan semua lawan terbius, saat mereka pingsan bawa dan serahkan mereka kepada polisi, dan untuk markas utama aku hanya perlu 15 anggota bersama ku untuk membebaskan tahanan dan menangkap sisa lawan" jelas Angel.

"tunggu, 15 anggota bersama mu? Apa lady akan ikut dalam misi ini? Dan bagaimana kita akan menangkap mereka yang jumlah nya 500 orang lebih dengan anggota sedikit?" ucap Nathan

"ya aku akan ikut andil dalam misi ini, dan aku sudah memiliki rencana untuk itu......"

Angel menjelaskan rencana yang telah ia susun dalam otaknya itu kepada mereka.

"rencana lady sangat bagus, saya yakin rencana ini akan berhasil" ucap  kevan.

"baiklah, kalian bersiaplah sekarang, aku menunggu kalian di aula dalam waktu 10 menit jika lebih maka kepala kalian akan menjadi taruhannya" Angel pun segera berlalu meninggalkan keempat laki laki itu dan menuju kamar pribadi nya untuk bersiap.

"Woi ayo siap siap, malah bengong, lu pada mau tu kepala lepas dari badan" ucap Gio yang menyadarkan ketiga laki laki itu dari lamunan.

"Eh ayo ayo gw masih mau idup, gw belum cetak debay ama ayang gw" ucap kevan yang dihadiahi sebuah pukulan dari Reza.

Bughh

"anjir sakit sialan" kesal kevan sembari mengelus pipinya yang terasa sakit.

"otak lo mesum mulu njir, lama lama gw kasih racun kodok juga lu" kesal Reza.

"Lu kira gw apaan dikasih racun kodok" kesal Kevan.

"lu-

"udah udah woi, waktu tinggal 5 menit kalian malah masik berantem. Lihat tuh Gio udah siap" ucap Nathan menghentikan perdebatan mereka, dan benar saja Gio telah siap dengan pakaikan serba hitam miliknya juga jaket anti peluru yang melekat dalam tubuh atletisnya.

THE FAKE NERD ANGEL [ REPUBLISH ]Where stories live. Discover now