16. || I AM RAISYA ||

1.1K 74 34
                                    

Pagi buta begini Raisya akan pergi ke rumah sakit membawa makanan untuk Agra

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pagi buta begini Raisya akan pergi ke rumah sakit membawa makanan untuk Agra. Tidak lupa dengan seragam sekolah yang tertempel di badannya. Alden menitipkan sesuatu untuk di beri ke Agra, Raisya pun tidak tahu apa itu. Dia memakai sepatu dan langsung pergi khawatir nya dia akan telat ke sekolah.

Raisya memarkirkan motornya di parkiran, dia membuka helm dan berjalan masuk ke ruang nginap Agra. Cewek itu membuat pintu memperlihatkan Agra yang menontonnya TV, Raisya menyapa nya.

"Hai, David mana?" Raisya mengabdi kursi dan duduk di samping tempat tidur Agra.

"Udah pulang," Agra melihat Raisya membawa rantang makanan.

"Oh iya aku bawah makanan buat kamu, kamu belum makan kan?" Agra mengangkat satu alisnya mendengar Raisya pake aku-kamu.

"Kamu yang masak?" Agra juga mulai memakai kata itu.

"Iya, cobain deh." Raisya mulai menyuapi Agra yang belum bisah bergerak.

Agra membuka mulutnya memasukkan makanan ke dalam mulutnya. Agra mulai mengunyah nya perlahan agar rasa dan teksturnya berasa.

"Kenapa mukanya gitu? Gak enak ya? Raisya mengambil sendok dari tangan Agra dia mulai mencoba nya sendiri.

"Enak kok," Agra ketawa melihat ekspresi Raisya yang mengatakan masakan nya enak. Emang enak tapi Agra hanya ingin melihat reaksi Raisya.

"Iya emang enak, siapa coba yang bilang gak enak." Agra kembali merai kotak makan. Itu dan menghabiskannya.

David baru saja datang setelah makanan yang di bawah Raisya habis, dia kesel kenapa Raisya membawa satu saja kotak makan? Apakah dia tidak mengingat dirinya yang sudah menjaga Agra? Sungguh tega Raisya kepadanya.

"Lu mah gitu giliran Agra lo bawain giliran gue boro boro lo bawain!" Raisya ketawa melihat David yang ngambek seperti anak kecil.

"Iya nanti gue bawain lo tapi kalau gue ingat,"

"Terserah lo,"  judes David.

"Lo mau ke sekolah kan? Bareng aja sama gue, lo bawa motor gue tuh." Sebelum itu David melirik Agra dia ingin meminta izin. Agra menganggu bertanda dia mengizinkan David dengan syarat Jangan sampai lecet.

"Aku berangkat sekolah dulu, kamu hati hati di sini."

Cup

Agra mencium bibir Raisya sebelum cewek itu pergi. Lagi dan lagi David menyaksikan itu tidak lama dia akan mencari cewek Agara bisah kayak Agra.

Raisya belum jauh dari kamar nginap Agra dia melihat empat orang laki laki memakai jas yang masuk ke dalam kamar itu. Raisya beratnya tanya siapa orang itu? Bahwasanya Raisya belum mengetahui Agra seorag CEO terkenal. Kalau untuk ke sana lagi pasti dia akan terlambat, lebih baik nanti saja dia bertanya ke Agra.

"Selamat pagi tuan Agra," Agra kaget melihat ajudannya datang ke rumah sakit, kenapa mereka bisah tahu?"

"Bimo? Ngapain kamu ke sini?" Ucap Agra ke salah satu ajudannya.

"Saya ke sini ingin melihat kondisi anda, tuan! Dan ada yang harus tuan tahu," Bimo memberikan sebuah kertas Agra membaca kertas itu dan dia syok kenapa bisa?

"Turun drastis? Siapa yang sudah lakukan ini? Jawab saya Bimo!" Agra marah sekali uang perusahan nya turun, bisah di bilang dia akan bangkrut.

"Yang sudah melakukan ini semua ialah **** tuan,"

"Bangs*t laki-laki itu, sekarang saya tugas kan kalian cari dia! Bawah di hadapan saya!" Bimo pergi dari situ menugaskan anggota nya mencari orang yang sudah korupsi di perusahaan Agra.

Nama perusahaan Agra ialah Adhi Rajasa Group, dalam bahasa Sansekerta artinya tangguh. Di bangun sejak umurnya menginjak 17 tahun, artinya perusahaan ini sudah berjalan 2 tahunan. Agra marah karena dia susah payah membangun terus ada orang yang ingin korupsi? Agra harus dapat orang itu dan dia harus menghabisi nya.

***

Raisya berjalan santai sambil menyanyi, dia masuk duluan sedangkan David masih ada di parkiran menunggu temannya. Radhika datang menghalangi jalan Raisya, Raisya ingin ke samping Radhika ikut juga. Cewek itu menghela napas kasar melihat Radhika.

"Ngapain lo?!" Raisya begitu sewot ke Radhika.

"Gue mau minta maaf sama lo, sya." Ucap Radhika.

"CK, minta maaf? Gue kira lo itu gak punya hati, ternyata masih punya juga!"

"Sya, please lo jangan gini sama gue. Gue pengen lo jadi Raisya yang gue kenal, yang polos, lugu." Radhika memegang kedua tangan Raisya tapi Raisya melepaskannya.

"GUE BERUBAH?! GUE BERUBAH ITU JUGA GARA GARA LO RADHIKA! LO KHIANATI GUE DEMI CEWEK GAK JELAS KAYAK SASA! SEKARANG? LO NYESEL KAN!" Radhika tunduk dia mengaku salah selama ini.

"Iya gue ngaku salah selama ini, sya. Gue harap lo maafin gue dan kembali ke diri lo yang dulu," Radhika kembali meminta maaf dan menyuruh Raisya kembali ke dirinya yang dulu.

"Semuanya udah terlambat! Gue gak akan kembali ke diri gue yang dulu, karena gue udah nyaman dengan diri gue yang sekarang! Minggir," Raisya pun pergi dari hadapan Radhika, tidak terasa air mata Raisya menetes.

David dan yang lainnya menyaksikan pertengkaran hebat yang di lakukan oleh Radhika dan Raisya. Ratu mereka nangis karena satu kesalahan cowok yang tidak bertanggung jawab ata semua kesalahannya.

Bugh!

Radhika di pukul oleh Andra karena dia sudah muak melihat kelakuan Dika.

"Berani lo ya, bikin nangis Raisya! Untung gak ada Agra di sini! Kalau ada abis lo di tangannya karena lo bikin ratunya nangis!" Radhika melihat segerombolan laki laki yang melihat nya dengan tatapan sinis. Ternyata Raisya dijaga Ketat oleh mereka.

"Bangun lo! Katanya jagoan, gak ingat  selama ini lo sering bertengkar sama gue! Dan gue bukanya takut, tapi gue ngalah aja. Gue mau tahu seberapa hebatnya lo!" David Cowok itu berjongkok dan mencengkram mulut Radhika, teman teman Radhika datang ingin membantu tapi Radhika tidak membiarkan mereka ikut campur.

David itu bukanlah orang yang ingin merebut apa yang Radhika punya. Dia hanya ingin tahu aja tentang Radhika, dan akhirnya dia tahu semua sifat radhika. Radhika orang tidak mau menahan emosinya dia mirip dengan Agra. Dari kejadian di mana dirinya kenalan dengan Raisya di situlah dia tahu sifat Radhika seperti apa.

"Lo nyesel? Dengan apa yang lo udah perbuat sama Raisya? Untungnya Raisya masih punya perasaan untuk tidak membunuh lo! Karena dia tahu lo itu teman kecilnya dulu. Lo mau tahu siapa yang Raisya incar selama ini? Sasa! Wanita yang sudah membuat kehidupannya  hancur! Dan wanita kebanggaan lo itu, bukan begitu bukan?"

--"Tunggu aja berita kematian seorang remaja perempuan tewas mengenaskan! Kalau ada berita seperti itu, berarti itu Sasa!" David melanjutkan ucapannya, dia mengeluarkan semua apa yang Raisya rasakan selama ini.

David menepuk pundak radhika tiga kali dan berkata, "Good luck, bro!"

BERSAMBUNG

I AM RAISYA [SELESAI]Where stories live. Discover now